Pendidikan Vokasi Tahun 2023 Bakal Menyentuh SMK, Yuk Simak Informasi Selengkapnya
--
BACA JUGA:DLH Tanggamus Buka Layanan Pengaduan Lingkungan Hidup, Silahkan Hubungi Nomor Ini
"Yang akan melatih daya kreatif, inovasi penyelesaian masalah, manajemen tim, dan sebagainya," ucapnya, dari akun YouTube Kemendikbud.
Sebagai bagian dari Merdeka Belajar-Kampus Merdeka, program Kampus Mengajar, lanjut Kiki, tidak hanya akan berdampak pada mahasiswa, khususnya mahasiswa vokasi saja.
Tetapi juga akan berdampak pada penguatan siswa SMK yang menjadi sasaran dari program tersebut.
Senada dengan Kiki, Direktur Akademik Pendidikan Tinggi Vokasi Beny Bandanadjaja mengatakan, program Kampus Mengajar tidak hanya akan berdampak positif bagi mahasiswa peserta, melainkan juga siswa SMK khususnya dalam hal penguatan sisi keterampilan nonteknis.
Melalui pembelajaran yang dilakukan oleh para mahasiswa vokasi, dapat meningkatkan kemampuan siswa SMK dalam hal numerasi dan literasi yang pada akhirnya akan berdampak pada peningkatan daya kritis dan kreativitas para siswa tersebut.
“Kemampuan numerasi dan literasi ini harus terus dilatih untuk memperkuat kemampuan berpikir kritis, terutama literasi digital," ujar Beny.
"Mahasiswa bisa memberikan pengalamannya sekaligus bisa melatih kepemimpinan dan melatih komunikasi kepada adik-adiknya di SMK," sambungnya.
Oleh karena itu, pihaknya berharap mahasiswa vokasi, baik negeri maupun swasta, bisa terlibat dalam program Kampus Mengajar tersebut.
Beny juga mengimbau agar perguruan tinggi vokasi terus mendukung pelaksanaan program Kampus Mengajar yang terbukti telah membawa dampak besar bagi peningkatan kualitas pendidikan di tanah air.
“Tentunya, akan ada banyak sekali tantangan yang dihadapi oleh mahasiswa di lapangan secara langsung, di mana nantinya mahasiswa akan dilatih untuk bisa dengan cepat mencari solusinya dan berinovasi menciptakan ide-ide baru yang dapat digunakan secara berkelanjutan di sekolah tempat penugasan," ucapnya.
"Oleh sebab itu, kami mendorong mahasiswa vokasi di seluruh Indonesia untuk mendaftar di program Kampus Mengajar Angkatan 6,” tandasnya.
Diketahui, periode pendaftaran program Kampus Mengajar Angkatan 6 telah dibuka pada 8 Mei hingga 28 Mei mendatang, yang disediakan bagi 21.500 mahasiswa terpilih.
Para pendaftar akan mengikuti berbagai rangkaian seleksi sebelum akhirnya bisa diterjunkan ke 4.300 sekolah yang menjadi target sasaran mulai dari jenjang SD, SMP, dan SMK di seluruh Indonesia.
Dan untuk informasi lebih lanjut mengenai pendaftaran program Kampus Mengajar Angkatan 6 dapat diakses melalui Instagram resmi Kampus Mengajar: @kampusmengajar; Laman MBKM Program Kampus Mengajar: https://kampusmerdeka.kemdikbud.go.id/program/mengajar. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: