Bikin Miris, Masih Dibawah Umur Ini Nekat Bobol Konter HP di Kota Metro

 Bikin Miris, Masih Dibawah Umur Ini Nekat Bobol Konter HP di Kota Metro

Tiga remaja belia yang nekat mencuri HP. Foto Dok--

METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Tiga pencuri di bawah umur diamankan Team Tekab 308 Presisi Polres METRO.

Tiga pelaku di bawah umur tersebut ditangkap team tekab 308 Presisi Polres Metro pada Minggu, 21 Mei 2023. Ketiga pelaku tersebut yaitu AS (16 TH), CP (15 TH) dan ATK (14 TH).

Kapolres Metro AKBP Heri Sulistyo Nugroho melalui Kasat Reskrim IPTU Mangara Panjaitan mengatakan, ketiga pelaku tersebut melakukan pencurian ponsel pintar di sebuah konter handphone di Jalan Ahmad Yani Kelurahan Iringmulyo Kecamatan Metro Timur. 

Pencurian dilakukan pada hari Rabu, 10 Mei 2023 tengah malam. Pelaku melakukan pengrusakan dengan cara mencongkel jendela depan konter.

BACA JUGA:Begini Cara Mengatasi Anak Kecanduan Bermain Gadget, Orang Tua Harus Tahu

Dari pencurian tersebut, pelaku membawa 11 unit handphone dari berbagai merk, 1 Headphone Olike, 1 buah Headset Bluetooth, 1 buah PB Olike, dan uang tunai Rp5 juta.

"Sehingga, total kerugian diperkirakan mencapai Rp23.483.000," ujarnya, Senin 22 Mei 2023.

Dari laporan dari korban, dan berbekal rekaman CCTV di konter tersebut, team tekab 308 pun berhasil mengetahui identitas para pelaku. 

Pada Minggu, 21 Mei, sekitar pukul 20.00, ketiga pelaku pun diamankan team tekab 308, dengan barang bukti berupa satu unit R2 merk Yamaha Mio Kuning Hitam tanpa plat.

BACA JUGA:Pulang Beli Baju Anak, Motor Kesayangan Digondol Maling

“Saat kami coba konfirmasi, para pelaku mengaku, hasil curiannya telah dijual melalui media sosial dengan Cash On Delivery (COD). Kami masih terus mendalami barang bukti yang dijual tersangka ini," jelasnya.

Dari keterangan pelaku, lanjut Kasat, motif dilakukannya pembobolan karena permasalahan ekonomi, utamanya pergaulan.

Pembobolan yang dilakukannya untuk memenuhi kebutuhan pergaulan ketiganya. Di mana, salah dua dari pelaku merupakan anak broken home.

"Ya mereka dari keluarga yang ekonominya kurang mampu. Handphone yang dicuri itu dijual, dan hasil penjualannya untuk mereka belikan motor. Untuk kebutuhan sehari-hari, dan foya-foya," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: