BUMN Luncurkan Website Pakai Molis, Permudah Dapatkan Info Soal Kendaraan Listrik

BACA JUGA: Tembak Tukang Sayur hingga Tewas, DPO Diringkus dan Didor

Paling mencolok adalah penghematan biaya bahan bakar hingga 80 persen. 

Di mana mobil listrik atau Molis yang ada saat ini memiliki baterai lebih awet dan pengisiannya jauh lebih ekonomis. 

"Jadi yang pertama pasti hemat hampir 80 persen. Kemudian teknologi lebih modern, lebih ramah lingkungan, polusi suara dan udara bisa dikurangi. Selain itu, masyarakat juga dapat dukungan pemerintah melalui skema bantuan pembiayaan untuk beralih ke Molis ini," papar Darmawan. 

Pada bagian lain, Direktur Utama Indonesia Battery Corporation (IBC) Toto Nugroho menyatakan dukungan penuh terhadap langkah pemerintah untuk mengakselarasi kendaraan listrik ke masyarakat.

BACA JUGA: Keren, Mata Uang Kuno Pertama Indonesia ORI Jadi Incaran Kolektor Dunia, Berapa Nilainya?

IBC memiliki komitmen mendukung ekosistem kendaraan listrik dengan percepatan industri hilirisasi nikel hingga menjadi baterai.  

"Ini penting bagi Indonesia sehingga bisa meningkatkan TKDN hingga 80 persen dari kendaraan listrik saat ini," tegas Toto.

Toto juga optimistis, masifnya kendaraan listrik di Indonesia dengan dukungan pertumbuhan industri kendaraan listrik bisa menjadikan Indonesia sebagai pemain kendaraan listrik utama di Asia Tenggara, bahkan kawasan Asia. (rls)

Sumber: