Kemunculan Imam Mahdi dan Kuda Putihnya Menjelang Akhir Zaman

BACA JUGA: Ciri-ciri dan Tanda Kemunculan Imam Mahdi Menjelang Kiamat Menurut Hadist Shahih

Kendati demikian, banyak dari netizen yang merasa tidak ada yang mustahil bagi Allah SWT untuk membuat kuda Imam Mahdi menjadi nyata.

“Saya hanya percaya, gak ada yg mustahil bagi Allah SWT. Semoga itu dibuat menjadi nyata.. biar kegelap itu bersinar, bukan karna merasa banyak amal, tapi biar cepat mint aini, minta itu jadi gampang, klo hendak di panggang, biar di panggang sekalian,”komentar netizen dengan akun @habib al madani syahab.

“Jika video palsu..moga Allah SWT saja yg bisa menghukum..ingat..Hari Pembalasan itu benar,”komentar netizen dengan akun @Ajixslayer Gaming.

“tidak ada yg tau kapan kiamat tiba kecuali Allah,” komentar netizen dengan akun @Sdn15 Suraiya.

BACA JUGA:Benarkah Kemunculan Imam Mahdi Tanda Hari Kiamat Sudah Dekat?

Setiap umat muslim sejak dulu telah mempercayai bahwa kemunculan Imam Mahdi di tengah-tengah mereka, akan membawa keadilan bagi mereka.

Imam Mahdi akan dianggap sebagai sosok yang dapat memberikan bimbingan, yang mana dirinya diutus oleh Allah SWT sebagai salah satu tanda-tanda akhir zaman atau hari kiamat.

Imam Mahdi akan datang bersama pasukan panji hitamnya yang disebut-sebut akan muncul dari arah Khurasan.

Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Imam Ahmad bin Hanbal dalam Beirut: Muassasah al-Risalah.

BACA JUGA: Imam Mahdi Muncul Menjelang Kiamat, Dimana Lokasi Kelahirannya dan Kapan, Begini Penjelasannya

“Jika kalian semua melihat panji (bendera) hitam datang dari arah Khurasan, maka datanglah. Karena sesungguhnya di sana ada Khalifatullah al-Mahdi,”.

Khurasan yang dimaksud dalam hadist tersebut adalah salah satu tempat dari arah timur Persia Kuno.

Saat ini, wilayahnya sudah menjadi Khurasan Raya yang meliputi daerah Iran, Afganistan, Tajikistan, Turkmenistan hingga Uzbekistan.

Selain itu, ada juga kutipan hadist yang dikaji dalam Jurnal Ilmu Hadis bertajuk ‘Panji Hitam Dari Arah Timur: Senjata Makan Tuan’ karya Dadi Herdiansah dari Sekolah Pascasarjana UIN Sunan Gunung Djati.

Sumber: