Hubungan Imam Mahdi dan Terbelahnya Sungai Eufrat yang Memunculkan Bukit Emas

RADARLAMPUNG.CO.ID – Kemunculan Imam Mahdi sebagai salah satu tanda-tanda kiamat atau hari akhir memang tak dapat dipungkiri.

Imam Mahdi akan hadir di tengah-tengah umat manusia dan  akan memimpin mereka ke jalan yang diridhai oleh Allah SWT.

Kemunculan Imam Mahdi yang kerap dikaitkan dengan tanda-tanda datangnya hari kiama,t yang sudah lama diprediksi oleh Rasulullah Shallalalhu’alaihi wa sallam.

Imam Mahdi nantinya akan muncul sebagai pemimpin bagi umat manusia untuk memerangi kedzaliman yang terjadi di muka bumi.

BACA JUGA: Kemunculan Imam Mahdi dan Kuda Putihnya Menjelang Akhir Zaman

Kedatangannya sangat dinantikan karena menjadi sesosok pemimpin yang adil dan membawa keadilan serta kesucian bagi umat manusia.

Bersama pasukan panji atau bendera hitam dan kuda perangnya, Imam Mahdi akan datang saat dunia ini sudah porak poranda dan berada di ujung tombak kehancuran.

Kehidupan umat manusia di akhir zaman akan berada diujung tanduk, yang disebabkan maraknya kedzaliman dan ketidakadilan yang merajalela diseluruh negeri akibat perbuatan tangan manusia itu sendiri.

Imam Mahdi dianggap sebagai sosok yang dapat memberikan bimbingan, yang mana dirinya diutus oleh Allah SWT sebagai salah satu tanda-tanda akhir zaman atau hari kiamat.

BACA JUGA: Jadi Tanda-tanda Kiamat, Ini Penyebab Danau Tiberias di Israel Mengering

Kedatangan Imam Mahdi yang akan muncul bersama pasukan panji hitamnya itu disebut-sebut berasal dari arah Khurasan.

Dalam sebuah hadist yang diriwayatkan Imam Ahmad bin Hanbal dalam Beirut: Muassasah al-Risalah, berbunyi sebagai berikut:

“Apabila kalian semua melihat panji (bendera) hitam datang dari arah Khurasan, maka datanglah. Karena sesungguhnya di sana ada Khalifatullah al-Mahdi,”.

Khurasan yang dimaksud dalam hadist itu  adalah salah satu tempat dari arah timur yang terletak di Persia Kuno.

Sumber: