DKP3 Tingkatkan Pengawasan Terhadap Lalu Lintas Hewan Ternak

DKP3 Tingkatkan Pengawasan Terhadap Lalu Lintas Hewan Ternak

Ternak Sapi Menjadi Ketahanan Pangan Desa.---Sumber foto : Ist.---

METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan (DKP3) Kota Metro memastikan untuk fokus pada lalu lintas hewan ternak.

Hal tersebut untuk mengawasi lalu lintas hewan ternak yang masuk ke Kota Metro menjelang Idul Adha. Dan juga sebagai langkah untuk menekan penyebaran penyakit pada hewan ternak, kambing maupun sapi.

Kepala DKP3 Kota Metro, Heri Wiratno, melalui Kepala Bidang Peternakan, Lina Oktira mengatakan, pihaknya akan intensif mengawasi hewan ternak yang akan masuk ke Kota Metro ataupun keluar dari Kota Metro.

Pasalnya, saat ini banyak hewan ternak yang terjangkit penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) yang tersebar di wilayah Kota Metro.

BACA JUGA:Ini Pengakuan Lelaki Bejat yang Menghamili Anak Kandungnya, Ternyata…

"Tentu akan kita awasi ya. Lalu lintas hewan ternak juga, dan itu harus disertai dengan surat keterangan sehat," katanya.

Dikatakan Lina, penyakit yang menyerang hewan ternak ini juga mulai tahun lalu muncul di Kota Metro. Di mana, tahun lalu hewan ternak dijangkiti Penyakit Mulut Kuku (PMK). Tahun ini, penyakit berbeda tetap menyerang hewan ternak, apalagi menjelang Idul Adha.

"Kalau tahun lalu itu ada PMK. Untuk LSD menyerang tahun ini. Kalau tidak diatasi ya akan menyerang perekonomian para peternak ini," tukasnya.

Sehingga, DKP3 Kota Metro mengusulkan untuk pemberlakuan cek poin di beberapa titik jalan, khusus untuk lalu lintas hewan ternak.

BACA JUGA:Satu Senpira dari Masyarakat di Mesuji Diserahkan ke Polisi

Menurutnya, adanya cek poin terhadap lalu lintas hewan ternak dapat mengatur keluar masuk hewan ternak di Kota Metro.

"Apalagi ini mau hari raya Idul Adha kan. Jadi ya harus kita intensifkan pengawasan terhadap lalu lintas hewan ternak," katanya.

Sebelumnya, Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro meminta para peternak untuk menjaga kebersihan kandang hewan ternak sapi yanh dimiliki.

Pasalnya, jumlah ternak sapi yang terserang penyakit LSD bertambah menjadi 194 ekor. Dan 34 diantaranya telah sembuh dari penyakit LSD. Sisanya masih dalam pengobatan agar sembuh dari penyakit LSD.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: