Perhatikan! Ini Syarat-Syarat Haji Dalam Islam

RADARLAMPUNG.CO.ID – Setiap umat Islam yang sudah mampu baik sandang, pangan, papan, maka dirinya sudah bisa melaksanakan ibadah haji.

Ibadah haji ini termasuk dalam salah satu rukun Islam yang wajib diakui dan diimani oleh setiap umat Muslimin wal Muslimah.

Apabila seseorang sudah mampu (terpenuhi syarat-syaratnya) tapi mengingkari kewajibannya untuk berhaji, maka orang itu termasuk kufur dari agama Islam.

Ibadah haji dan umrah haruslah dilaksanakan dan disempurnakan hanya karena niat beribadah kepada Allah SWT.

BACA JUGA: Empat Layanan untuk Calon Jemaah Haji Indonesia saat di Madinah, Hotel Bintang sampai Makanan Nusantara

Sebagaimana dijelaskan dalam Al-Qur’an Surat Al-Baqarah ayat 196, yang artinya:

“…Dan sempurnakanlah ibadah haji dan umrah karena Allah…,” (Q.S Al-Baqarah ayat 196).

Namun sebelum melaksanakan ibadah haji, ada baiknya untuk mengetahui dan mencermati apa-apa saja yang menjadi syarat melaksanakan ibadah haji. Yang mana harus disesuaikan dengan syariat Islam.

Dirangkum Radarlampung.co.id dari berbagai sumber pada Jumat, 26 Mei 2023. Berikut ini merupakan syarat-syarat melaksanakan ibadah haji dalam Islam:

BACA JUGA: Jamaah Haji Mulai Masuk Asrama, Berikut Ini Jadwal Keberangkatan Untuk Setiap Kabupaten Kota

Syarat yang pertama adalah pelaku ibadah haji harus beragama Islam. Hal ini disebabkan haji merupakan salah satu bentuk ibadah, dengan tujuan untuk mendekatkan diri kepada Allah SWT.

Untuk melakukan ibadah haji pun perlu niat sebagai pernyataan keikhlasan di dalam hati, sebagai upaya melaksanakan perintah-Nya.

Sebagaimana yang disyariatkan dalam Islam, haji hanya dilakukan oleh orang yang beragama Islam. Orang kafir tidak diwajibkan berhaji karena ia bukan termasuk orang yang ahli dalam ibadah.

Ada juga orang murtad yang tidak diwajibkan berhaji, karena kemurtadannya itu menghilangkan keahlian ibadahnya.

Sumber: