Mengenal 10 Sahabat Nabi yang Dijamin Allah Masuk Surga
Salah satu tanda-tanda kiamat adalah turunnya Nabi Isa AS. ILUSTRASI/FOTO PIXABAY.COM--
Ali bin Abi Thalib dikenal sebagai sosok yang setia kepada nabi Muhammad. Kisah yang masyhur, adalah ketika Ali bin Abi Thalib menggantikan nabi yang tidur untuk mengecoh kaum kafir Quraisy yang saat itu berniat membunuh nabi.
Ali bin Abi Thalib bahkan pernah melindungi nabi ketika orang kafir Quraisy hendak membunuh nabi. Ketika malam mencekam itu, kaum kafir Quraisy sudah mendatangi rumah nabi dan masuk ke dalam kamarnya. Namun, siapa sangka yang tidur di atas ranjang nabi adalah Ali bin Abi Thalib.
Ali bin Abi Thalib saat itu bisa saja terbunuh, namun karena kecintaannya kepada Nabi Muhammad SAW, ia rela mempertaruhkan nyawanya.
Setelah Utsman bin Affan wafat, terjadi kekosongan pemerintahan. Ali bin Abi Thalib yang juga menantu dari Nabi Muhammad SAW ini diminta umat Islam di Madinah untuk menjadi khalifah.
Di bawah kepemimpinanya, Ali bin Abi Thalib mengalami perlawanan dan pertentangan.
Sehingga, menimbulkan peperangan dan aksi pemberontakan. Akibatnya, kepemimpinanya sebagai seorang khalifah harus terhenti. Ia menjadi khulafaur rasyidin yang terakhir dalam Islam.
5. Talhah bin Ubaidillah
Kemudian Talhah bin Ubaidillah sahabat Nabi yang berasal dari suku Quraisy. Thalhah termasuk salah satu dari 10 sahabat Nabi yang dijamin masuk surga. Dia sangat meyakini janji Allah dan Rasulullah.
Bahkan, Thalhah rela mengorbankan dirinya demi melindungi nabi dari serangan panah dan musuh ketika perang, ia menggunakan tangannya hingga terluka pada saat perang untuk melindungi nabi dari anak panah.
Thalhah termasuk sahabat nabi yang kedelapan dalam memeluk agama Islam. Pada saat Perang Uhud, Talhah menjadi sahabat terbaik menurut Rasulullah dibanding sahabat yang lainya.
Talhah diberi julukan Burung Elang karena memiliki tatapan yang sangat tajam.
6. Zubair bin Awwam
Zubair bin Awaam orang pertama yang sangat meyakini ajaran Islam. Bahkan, sampai ikut hijrah ke Habasyiah di fase awal kenabian.
Setelah Nabi Muhammad SAW dan sahabat lain hijrah ke Madinah, Zubair bin Awaam lalu ikut ke Madinah.
Zubair bin Awaam yang ikut mendakwahkan Islam tidak lah mudah. Ia bahkan sempat mengalami penyiksaan oleh pamahnnya yaitu Naufal bin Khuwailid, yang sangat marah atas keputusannya masuk Islam.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: