Geger! Ada Alat Kontrasepsi di Ruang Anastesi RSD Ryacudu Kotabumi

Geger! Ada Alat Kontrasepsi di Ruang Anastesi RSD Ryacudu Kotabumi

Rumah sakit daerah (RSD) Ryacudu Kotabumi Kabupaten Lampung Utara. Foto Dok..--

RADARLAMPUNG.CO.ID -  Sisa kondom yang habis dipakai, ditemukan disalah satu ruangan di Rumah Sakit Daerah (RSD) HM. Mayjend (purn) Ryacudu. Hal itu dibenarkan Direktur, dr. Aida Fitria, menurutnya kejadian tersebut tidak seperti dipikirkan kebanyakan orang.

Sebab, dia beralibi alat kontrasepsi yang telah terpakai tersebut adalah sisa alat bantu USG intravaginal yang bertujuan untuk mengurangi perlukaan.

"Hari ini sudah ada penjelasan dari dokter spesial kandungan (SP. Obgyn), itu tidak seperti yang diduga," elaknya dr. Aida Fitria, Jumat 26 Mei 2023.

Alat kontrasepsi itu, lanjutnya, juga dilengkapi jelly sebagai pelumas seperti yang tampak di sampah medis yang tak sengaja ditemukan oleh OB rumah sakit tersebut.

BACA JUGA:Warga Geger, Mayat Tanpa Identitas Ditemukan Membusuk di Rumah Kosong

Dia menilai, kejadian itu terjadi akibat kelalaian dari pihak cleaning service (cs), dan itu sumbernya dari poli kebidanan akibat kelalaian sehingga tercecer.

"Meski sedang tidak ada pasien, akan tetapi itu (ruang Anastesi, red) tetap terbuka," terangnya.

Sebab, menurutnya antara ruang poli obgyn dan anastesi letaknya bersebelahan. Sehingga dimungkinkan tercecer saat dilakukan pembersihan ruangan.

"Jadi, mereka (CS) kurang rapi kerjanya. Sehingga tercecer dipoli sebelahnya," tegasnya.

BACA JUGA:Buron 1,5 Tahun, DPO Ini Akhirnya Diringkus Polisi, Ternyata Terkena Kasus Ini

Apalagi, kata dia, sehari - hari bekerja mengumpulkan sampah sisa dari seluruh ruangan yang ada disana. Dan ada yang tercecer, sehingga yang paling bertanggung jawab atas kejadian adalah cleaning service.

"Tentu saja CS nya yang harus ditertibkan. Jadi bukan yang aneh-aneh ya," ucapnya lagi, sambil mewanti-wanti media ini.

Sementara itu, informasi dikumpulkan di lapangan pasca kejadian ruangan yang diduga telah terjadi peristiwa tak senonoh di ruang Anastesi itu telah diganti gembok kuncinya dan tertutup rapat. 

Hingga menimbulkan pertanyaan besar, apalagi kejadian itu bukan sekali dua tapi telah berulang kali. Sehingga mematahkan bantahan pihak rumah sakit, sebab diduga kuat ruangan itu dijadikan tempat melakukan perbuatan tak senonoh oleh oknum - oknum tak bertanggung jawab.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: