Mulai Ditinggalkan Pelanggan, Iklan Baris Identik dengan 5 Hal Ini

Mulai Ditinggalkan Pelanggan, Iklan Baris Identik dengan 5 Hal Ini

Meski tidak sebanyak dulu, iklan baris tetap memiliki peminat. Terutama untuk kepentingan tertentu.--

BACA JUGA: Untuk yang Belum Tahu, Ini Cara Mendapatkan Uang Dari TikTok

Sementara satu halaman bisa memuat lebih dari 100 kolom iklan baris. 

Dengan demikian total omzet yang diraih bisa mencapai Rp 20 juta per satu halaman sekali tayang.

Pada era di bawah tahun 2007, iklan baris ini kerap menghiasi media cetak di tanah air. 

Bahkan, ada media nasional, yakni Pos Kota setiap hari 30 persen halamannya diisi dengan iklan baris.

BACA JUGA: Bisa Dicoba Nih, Cara Mudah Mulung Koin di Live TikTok

"Pada era itu kalau kita mau membeli mobil bekas, tinggal lihat Pos Kota saja. Semua jenis mobil ada dijual diiklan baris itu," papar Johan warga Jakarta kepada Radarlampung.co.id, kemarin.

Jadi sebagian orang pembeli koran itu lebih karena iklan barisnya. "Jadi memang iklan baris ini unik ya," paparnya 

Dalam dunia surat kabar dikenal tiga jenis iklan. Yakni, iklan baris, iklan kolom dan iklan display.

Dari tiga jenis iklan itu, iklan baris dapat dijangkau dengan harga hanya puluhan ribu.

BACA JUGA: Yuk Cari Tahu, Berapa Nilai 1 Koin TikTok

Sedangkan iklan kolom mesti mengeluarkan biaya ratusan ribu. Bahkan, iklan display bisa dengan biaya jutaan. 

Menurut Liris, saat ini banyak pelanggan iklan baris memilih pasar online. Apalagi itu ditawarkan dengan cuma cuma alias gratis.

Meski demikian, masih saja orang yang tetap menggunakan iklan baris ini. Sebab, dapat lebih dipercaya. 

Selain itu iklan baris di media cetak, terdokumentasi. "Itu kelebihan iklan baris di koran. Ada dokumentasinya. Sementara di online tidak bisa," tegasnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: