Demokrat Respon Pernyataan Jokowi Terkait Pertemuan 'Maunya Malam'

Demokrat Respon Pernyataan Jokowi Terkait Pertemuan 'Maunya Malam'

Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya-FOTO IST-

SBY hadir bersama anak nya AHY dan EBY serta menantu-menantunya. 

Kemudian yang ketiga, SBY bertemu dengan Jokowi di Kawasan Garuda Wisnu Kencana (BWK), di Bali. 

Pertemuan itu terjadi di tanggal 15 November 2022. 

BACA JUGA:Simak, Ini 17 Rekomendasi DPRD untuk Perbaikan Kinerja Pemkab Lamtim

Waktunya malam hari lantaran undangan yang diterima adalah menghadiri Gala Dinner G20. 

"Ketiga pertemuan ini, baik tempat dan watunya atas inisiatif Presiden Jokowi," kata Teuku Riefky Harsya. 

"Tentu bapak SBY, menghormati Presiden Jokowi sebagai Kepala Negara. Pertemuan bukan atas inisatif pak SBY. Apalagi waktunya pada malam hari," jelasnya. 

BACA JUGA:Auto Cuan! Begini Cara Mendapatkan Uang Dari Telegram

Sementara, hingga kini tercatat AHY hanya bertemu dengan Jokowi pada 9 Maret 2021. 

Di mana, itu permintaan pihak istana dan dilakukan pada malam hari. 

Ini juga ditegaskannya, bukan atas inisiatif AHY. 

BACA JUGA:Mengenal Lebih Jauh PBG (Persetujuan Bangunan Gedung)

Dijelaskaan Teuku Riefky Harsya, dalam pertemuan Jokowi dan SBY kala itu, pembahasannya adalah klarifikasi. 

Klaridikasi terkait upaya pengambilalihan kepempimpinan Partai Demokrat dari Kepala Staf Presiden Moeldoko. 

"Saat itu, pak SBY bilang, yang paling tepat mendengarkan penjelasan Jokowi adalah AHY. Kemudian, AHY diundang pada 9 Maret 2021," jelas Teuku Riefky Harsya. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: