Imuan di Perancis Latih Semut Jadi Pendeteksi Kanker

BACA JUGA:Resmi, Universitas Aisyah Pringsewu Buka Prodi Keperawatan Program Magister

“Kami mendemonstrasikan semut dapat membedakan urine tikus sehat dari urine tikus yang mengandung tumor," ungkap Prof. d'Ettorre.

"Ini lebih mirip dengan situasi kehidupan nyata daripada menggunakan sel kanker yang dikultur,” sambung Prof. d'Ettorre.

Melihat hasil yang begitu diluar prediksi, peneliti merasa takjub dengan betapa efisien dan andalnya semut itu. 

Kini, para peneliti masih ingin melihat apakah semut dapat melakukan hal yang sama jika diuji pada urine manusia dengan beberapa percobaan tentunya.

BACA JUGA:Si Cantik Himalaya yang Menggemaskan, Harus Ekstra Perawatan, Begini Tipsnya

Penelitian sebelumnya menunjukkan, anjing dapat mendeteksi kanker dari bau urine setelah dilatih untuk melakukannya.

Ada juga perangkat elektronik yang dapat mendeteksi jenis kanker tertentu dari sampel urine, seperti kanker kandung kemih, payudara, atau prostat. (*)

Sumber: