Jangan Sampai Dimakan! Ini Daftar Jamur yang Mengandung Racun Paling Berbahaya di Dunia

Jangan Sampai Dimakan! Ini Daftar Jamur yang Mengandung Racun Paling Berbahaya di Dunia

Deretan jamur paling berbahaya dan beracun hingga tak layak untuk dikonsumsi dalam bentuk apapun.--

BACA JUGA: Wajib Tahu! Ini Manfaat Asuransi Sebagai Perlindungan Bagi Jamaah Haji

Larangan mengonsumsi jamur Amanita Vera ini disebabkan kandungan racun diantaranya amatoksin, falotoksin, hingga virotoksin.

Racun amatoksin yang terkandung dalam jamur Amanita Vera dapat menyebabkan masalah kesehatan berupa gangguan pada saluran pencernaan.

Gejala-gejala yang ditimbulkan biasanya ditandai dengan diare, mual dan sakit perut. Dan umumnya timbul dalam waktu lima sampai dengan dua belas jam.

4. Jamur Dapperling

BACA JUGA: Jadi Makanan Populer di Vietnam, Ternyata Daging Hewan Ini Memiliki Dampak Buruk untuk Kesehatan

Masuk dalam famili Agaricaceae, jamur dapperling termasuk salah satu jenis jamur paling beracun di dunia.

Dapperling termasuk salah satu jamuryang hidup dari bahan tanaman yang sudah sangat busuk seperti humus dan kompos.

Spesies ini dikenal beracun lantaran dapat menyebabkan sakit perut sebagai dampak dari mengonsumsinya baik sengaja maupun tidak.

Jika seseorang sengaja mengonsumsi jamur dapperling, maka hal itu dapat menyebabkan masalah pada kesehatannya. Karena bisa memicu iritasi gastrointestinal.

BACA JUGA: Jangan Diabaikan! Begini Cara Memahami dan Menjaga Kesehatan Mental

Meskipun ada yang menyebut bahwa karakteristik racun dalam jamur dapperling berada di tingkat sedang. Tapi ada juga yang mengatakan bahwa tingkat toksisitasnya masih belum diketahui, sehingga berkemungkinan sangat membahayakan.

Kendati demikian, keberadaan jamur jenis ini rupanya memiliki manfaat karena dapat membantu memecah bahan organik.

Selain itu jamur dapperling juga disebut bisa membantu dalam menyediakan unsur hara pada tanah dan tanaman.

Namun kemunculan jamur dapperling yang terlalu banyak juga bisa dijadikan sebagai pertanda bahwa tanah terlalu lembab akibat terlalu banyak disiram.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: