Benarkah Lebih Sering Tidur Jadi Tanda-tanda Kematian? Begini Penjelasannya
Lebih sering tidur disebut sebagai salah satu tanda ajal seseorang telah mendekat. ILUSTRASI/FOTO PIXABAY--
RADARLAMPUNG.CO.ID – Siapa yang akan menyangka bahwa tanda-tanda kematian atau seseorang akan dijemput ajalnya oleh malaikat maut adalah lebih sering tidur.
Seseorang yang lebih sering tidur rupanya bisa menjadi tanda-tanda kematian atau ajalnya akan segera tiba.
Lebih sering tidur selama tujuh hari terakhirnya itu menjadi pertanda akan dijemput oleh malaikat maut.
Saat membaca atau bahkan mendengar sesuatu tentang tanda-tanda kematian pastinya menjadi pembahasan yang menyeramkan.
BACA JUGA: Ini Tanda-Tanda Orang Akan Meninggal Dunia,Tujuh Hari Sebelum Malaikat Menjemput
Namun tanda-tanda dijemputnya ajal manusia, salah satunya bisa ditandai dengan seseorang yang lebih sering tidur.
Ketika seorang hamba lebih sering tidur dalam kurun waktu tujuh hari terakhir secara berturut-turut. Maka hal itu bisa jadi pertanda bahwa orang itu akan meninggal dunia.
Kematian sebenarnya tidak dapat diprediksi kapan akan terjadi, namun satu hal yang pasti adalah setiap mahluk pasti akan mengalaminya suatu saat nanti.
Tidak ada satu mahluk pun di dunia ini yang bisa memprediksi kapan terjadinya kematian pada seseorang. Semua itu hanya Allah SWT sahaja yang mengetahuinya.
BACA JUGA: Mengenal Skin Cycling, Trend Perawatan Kulit di Malam Hari
Di sisi lain, dalam ilmu medis terdapat identifikasi tentang adanya tanda-tanda yang akan muncul sebelum seseorang meninggal dunia.
Tanda-tanda kematian itu disebut bisa terlihat dan dimulai pada 7 (tujuh) hari sebelum kematian orang itu tiba.
Selain itu tanda-tanda kematian seseorang juga konon bisa terlihat di hari kematiannya. Atau bahkan hanya beberapa jam sebelum kematian orang itu.
Salah satu tanda seseorang akan segera dicabut nyawanya alias meninggal dunia. Umumnya akan ada perubahan perilaku yang juga mempengaruhi perubahan pola tidur, pola makan hingga interaksi sosialnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: