Kisah Nabi Nuh Alaihissalam: Diperintah Allah SWT Untuk Membuat Kapal Besar

BACA JUGA:5 Pekerjaan Freelance dengan Bayaran Tinggi Juga Keuntungan yang Didapat, Bisa Kamu Coba, Berminat?

Sayangnya, Nabi Nuh AS malah mendapatkan beragam penolakan dari kaum yang mendustakannya tersebut. Nabi Nuh AS bahkan dihina oleh kaumnya.

Bukannya mengindahkan dan mengikuti ajakan Nabi Nuh AS untuk Kembali menyembah Allah SWT, kaum Nabi Nuh AS justru meneruskan kebiasannya dalam menyembah berhala.

Dakwah untuk menyebarkan ajaran Allah SWT agar meninggalkan kebiasaan menyembah berhala tersebut dilakukan oleh Nabi Nuh AS selama ratusan tahun lamanya. 

Selama itu pula, hanya sedikit dari kaum pada masa tersebut yang mau mengikuti Nabi Nuh AS untuk Kembali kepada jalan yang benar yakni ajaran Allah SWT. 

BACA JUGA:Jenis Suku di Indonesia yang Terkenal dan Juga Paling Banyak, Lampung Termasuk?

Hanya ada sekitar 80 orang dari kaum Nabi Nuh AS yang kemudian menjadi pengikut Nabi Nuh AS untuk kembali kepada ajaran dan menyembah Allah SWT.

Pada suatu waktu, Nabi Nuh AS sudah memberi sebuah peringatan kepada kaumnya bahwa akan dating sebuah banjir besar yang akan melanda dunia.

Peringatan itupun diabaikan oleh kaum Nabi Nuh AS. Mereka tidak percaya terhadap peringatan tersebut dan bahkan malah menghina dan mengolok-olok Nabi Nuh AS.

Namun begitu, Nabi Nuh AS tetap tidak menyerah terhadap penolakan dari kaumnya tersebut.

BACA JUGA:Dari Kami untuk Dunia Pers Nasional

Nabi Nuh AS kemudian mengajak 80 pengikutnya untuk membuat sebuah bahtera atau kapal yang sangat besar sesuai dengan petunjuk yang diberikan oleh Allah SWT.

Dalam proses pembuatan bahtera atau kapal tersebut, Nabu Nuh AS dan para pengikutnya kerap mendapatkan hinaan dari kaum yang mendustakannya.

Sebab, bahtera atau kapal besar tersebut dibuat dari lokasi yang sangat jauh dari laut.

Hingga pada saat bahtera atau kapal besar itu telah selesai dibuat, datang lagi sebuah petunjuk dari Allah SWT kepada Nabi Nuh AS.

Sumber: