Loh, Panji Gumilang Pesan Ribuan Kitab Injil untuk Dikirim Ke Pondok Pesantren Al-Zaytun, Ada Apa Gerangan?
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang.-Foto tangkap layar kanal YouTube al-zaytun movie.-
RADARLAMPUNG.CO.ID - Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun Panji Gumilang dalam sebuah video yang viral di media sosial mengatakan memesan ratusan bahkan ribuan kitab injil.
Kitab-kitab tesebut disebutkan olehnya akan dikirim ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun dalam jumlah yang sangat banyak.
Itu sebagaimana yang terpantau Radarlampung.co.id pada Minggu 11 Juni 2023 dalam sebuah aplikasi snack video.
Video pernyataan Panji Gumilang yag viral tentang kitab injil tersebut diuggah dan dibagaikan oleh akun @Asya77{mhf}.
BACA JUGA:Si Jago Merah, Hantam Kawasan Padat Rumah Penduduk di Pesisir Barat, Lampung
Di awal video, Panji Gumilang mengatakan bahwa selama ini kita diberi tentang pemahaman bahwa kitab injil yang ada saat ini tidaklah asli.
Yang kemudian menurut Panji Gumilang menimbulkan sebuah pertanyaan, lantas ke mana kitab injil yang asli jika yang ada saat ini banyak dikatakan palsu?.
Hal tersebut menurut Panji Gumilang merupakan sesuatu yang misterius baginya.
“Misterius lagi kita dipahamkan injil itu yang ada tidaklah asli,” ucapnya.
BACA JUGA:Diklaim Bukan Benda Purbakala, Ternyata Ini Fakta Mahkota Raja yang Ditemukan di Blitar
Panji Gumilang menjelaskan bahwa pemahaman tersebut diterima oleh dirinya sejak saat masih menempuh pendidikan di tingkat sekolah dasar.
Kemudian berlanjut saat dirinya mengenyam pendidikan di Pondok Pesantren (Ponpes) Modern Gontor hingga dirinya menamatkan sarjananya di Institut Agama Islam Negeri (IAIN).
Panji Gumilang kemudian menjelaskan bahwa akibat dari pemahaman yang ditanamkan itu membuat dirinya tidak lagi beriman kepada kitab injil.
Ia melanjutkan, beberapa tahun yang lalu dirinya pernah meminta kepada perusahaan penertib Al-Kitab untuk mengirimkan ratusan hingga ribuan Al-Kitab ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: