Loh, Panji Gumilang Pesan Ribuan Kitab Injil untuk Dikirim Ke Pondok Pesantren Al-Zaytun, Ada Apa Gerangan?
Pimpinan Pondok Pesantren Al-Zaytun Panji Gumilang.-Foto tangkap layar kanal YouTube al-zaytun movie.-
BACA JUGA:Umumkan Ada Modus Penipuan Mengatasnamakan Gubenur Lampung, Ini Pesan Pemprov
Yakni kitab perjanjian baru dan kitab perjanjian lama yang saat ini dikatan olehnya berada di perpustakaan pribadi miliknya.
Video yang dibagikan ke media sosial tersebut oleh akun pengunggah diberi judul dengan keterangan Panji Gumilang Memesan Ribuan Injil Dan Diajarkan Kepada Santri Ponpes Al-Zaytun.
Dari penelusuran Radarlampung.co.id, ceramah Pimpinan Pondok Pesantren (Ponpes)Al-Zaytun Panji Gumilang tersebut diunggah ke kanal YouTube satu tahun lalu.
Ceramah Panji Gumilang tersebut diunggah ke akun YouTube al-zaytun movie dengan judul Ajaran Ilahi Untuk Semua, Part 3 – Diskusi Keimanan Kepada Kitab-kitab Ilahi, Sesi 1.
Dalam tayangan video tersebut, Panji Gumilang membahas tentang rukun iman yang ketiga yakni iman kepada kitab-kitab Allah.
Di mana, lanjutnya, terdapat empat kitab yang Allah turunkan kepada masing-masing nabi atau utusannya untuk diimani.
Kitab-kitab tersebut antara lain yakni kitab taurot yang diturunkan kepada Nabi Musa AS, lalu Kitab Zabur yang diturunkan kepada Nabi Daud AS.
Kemudian kitab yang ketiga yakni Kitab Injil yang diturunkan kepad Nabi Is dan yang terakir adalah Al-Quran yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW.
BACA JUGA:Viral! Siswa SD Muhammadiyah 4 Surabaya Piknik ke Jepang, Ternyata Begini Faktanya
Menurut Panji Gumilang, bagaimana caranya untuk mengimani kitab-kitab tersebut jika melihat bentuk fisiknya saja tidak pernah sehingga tidak mengetahuinya.
Untuk itu perlu kiranya bagi Panji Gumilang untuk mengetahui keberadaan dan bentuk dari kitab-kitab tersebut dan bahkan mempelajarinya.
Dirinya sendiri mengakui bahwa telah mempelajari kitab perjanjian lama dan kitab perjanjian baru.
Tak hanya itu, Panji Gumilang bahkan pernah mendatangkan seorang pendeta Nasrani yang menurutnya ahli dalam berbahasa ibrani ke Pondok Pesantren (Ponpes) Al-Zaytun untuk mengajari pembelajaran tentang kitab tersebut.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: