Geger Balita di Samarinda Positif Sabu, Kenali Dampak Buruknya

Geger Balita di Samarinda Positif Sabu, Kenali Dampak Buruknya

Geger Balita di Samarinda Positif Sabu, Kenali Dampak Buruknya. Foto ilustrasi--deepai

RADARLAMPUNG.CO.ID -Kabar mengejutkan datang dari Samarinda, Kalimantan Timur. Seorang balita berusia 3 tahun diduga positif mengonsumsi sabu. 

Diduga bahwa balita tersebut positif sabu setelah diminumkan air putih di rumah tetangganya. 

Dilaporkan, bahwa balita tersebut menjadi gelisah dan sulit tidur setelah minum air yang disuguhkan.

Diduga air putih itu sebelumnya diisi dalam botol air mineral yang digunakan untuk mengonsumsi sabu.

BACA JUGA:Geger Misteri Penampakan Alien di Las Vegas, Fakta Laporan Saksi dan Investigasi Polisi

Menurut pengakuan sang ibu, MP, ia mulai mencurigai kondisi anaknya setelah minum air dari rumah tetangga. 

Ia melaporkan bahwa sang anak sulit tidur hingga larut malam. Selain itu, balita malang tersebut juga kehilangan nafsu makan dan bicaranya menjadi kacau. 

Polisi telah menetapkan satu tersangka dalam kasus ini, yaitu tetangga sang balita.

BACA JUGA:Cara Alami Mengobati Flu Batuk Pada Anak Sebelum ķe Dokter

Namun, apa sebenarnya efek dari penggunaan sabu? 

Dikutip dari alodokter.com, dr. Merry Dame Cristy Pane menjelaskan bahwa sabu sering disalahgunakan karena efek stimulannya yang dapat memicu pelepasan hormon dopamin. 

Pelepasan hormon dopamin dalam jumlah banyak dan cepat dapat membuat pengguna merasa bahagia dan energik sesaat setelah mengonsumsi sabu.

BACA JUGA:Sering Minum Air Dingin, Ini Efek Buruk Bagi Kesehatan Tubuh

Selain itu, pengguna sabu juga dapat merasakan efek seperti tetap aktif, percaya diri, dan tidak merasa lapar. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: