Terinfeksi Virus LSD Tiga Ekor Sapi Mati di Metro, DKP3 Terus Lakukan Pemantauan

Terinfeksi Virus LSD Tiga Ekor Sapi Mati di Metro, DKP3 Terus Lakukan Pemantauan

vaksinasi LSD kepada hewan ternak beberapa waktu lalu. Foto dok--

METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Tiga ekor sapi milik peternak di Kota METRO mati karena terinfeksi Lumpy Skin Disease (LSD).

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro, Heri Wiratno mengungkapkan, tiga ekor sapi ternak milik warga yang mati ada di dua kecamatan. Yakni di Metro Utara dan Metro Timur.

"Terakhir data masuk itu, ada 363 ekor yang terinfeksi Lumpy Skin Disease (LSD). Tiga ekor sapi telah mati. Ada di Karangrejo dan Purwoasri Metro Utara, dan Kelurahan Yosodadi, Metro Timur," ujarnya.

Pihaknya sudah berupaya untuk mengantisipasi penyebaran penyakit Lumpy Skin Disease (LSD) tersebut. Dengan melakukan pengobatan dan pemantauan harian terhadap hewan ternak tersebut.

"Penyakit ini kan inkubasinya 28 hari. Jadi saat sapi kena LSD, sampai 28 hari ke depan itu terus kita pantau. Begitu juga dengan sapi yang sudah terkena LSD, kita pantau perkembangannya sampai sembuh," jelasnya.

Ia menuturkan, adanya tiga ekor sapi yang mati tersebut, tidak berdampak signifikan, karena angka kesembuhan lebih banyak.

"Untuk 3 ekor yang mati itu tidak tinggi karena hanya 0 koma sekian persen dari populasi yang terjangkit LSD. Tapi angka kesembuhan masih mendominasi," katanya.

Saat ini, lanjutnya, DKP3 Kota Metro masih terus melakukan penanganan terhadap seluruh hewan ternak yang sudah maupun belum terinfeksi.

"Kalau penyebarannya itu sudah rata ya di kabupaten maupun kota termasuk di Metro ini. Jadi kita fokus untuk penanganannya," ungkapnya.

Ia mengakui, setiap hari selalu ada agenda untuk melakukan kunjungan ke lokasi kandang ternak milik masyarakat.

"Kita juga tak lupa untuk memberikan imbuan kepada peternak untuk menjaga kandang dan merawat kesehatan ternaknya," imbuhnya.

Ia menambahkan, pihaknya masih kesulitan untuk menyediakan tempat isolasi bagi ternak yang terinfeksi LSD.

"Ya tempat isolasinya yang jadi kendala. Karena kalau sapinya kena, harus diisolasi. Kandang isolasinya yang terkandang menjadi kendala," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: