377 Paket Dari Sembilan OPD Ditender, Nilainya Segini
Ilustrasi proyek.-Pixabay-
RADARLAMPUNG.CO.ID - Biro Pengadaan Barang dan Jasa (BPBJ) Sekretariat Daerah (Setda) Provinsi Lampung mencatat 377 paket telah ditender hingga Juni 2023.
Paket yang ditender tersebut berasal dari sembilan organisasi perangkat daerah (OPD) yang ada di lingkungan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung.
Paket-paket pengadaan barang dan jasa tersebut bersumber dari APBD, APBN, maupun BLUD tahun anggaran 2023.
Kesembilan OPD tersebut adalah Dinas BMBK; Dinas PSDA; Dinas PKPCK; Dinas Kelautan dan Perikanan; Biro Kesra; Dinas Perhubungan; Dinas Lingkungan Hidup; Dinas Ketahanan Pangan dan TPH; serta RSUDAM.
BACA JUGA:Selamat! Mahasiswa Unila Raih Prestasi di Kejurnas ATF UI 2023
Kepala BPBJ Setprov Lampung Slamet Riadi mengatakan, hingga 9 Juni 2023, ada 377 paket tender yang telah ditayangkan di laman LPSE Provinsi Lampung.
Total nilai dokumen pelaksana anggaran (DPA) dari paket yang ditender tersebut sebesar Rp 933.175.991.930.
Sedangkan nilai harga perkiraan sendiri (HPS) dari 377 paket yang telah ditayangkan sebesar Rp 932.295.674.331.
Dari 377 paket yang ditender, kata Slamet Riadi ada 262 paket yang telah selesai ditender dengan nilai Pagu DPA sebesar Rp 851.220.429.710.
BACA JUGA:MK Tolak Gugatan Pemohon, Pemilu 2024 Tetap Proporsional Terbuka
Untuk nilai penetapan pemenang dari 262 paket yang telah selesai ditender sebesar Rp 829.944.149.524.
"Kalau paket yang masih proses tender ada 115 paket. Nilainya Rp 81.955.562.220," ujar Slamet Riadi kepada Radarlampung.co.id, Kamis 15 Juni 2023.
Pemprov Lampung, lanjut Slamet Riadi, berhasil mengefisiensi anggaran sebesar Rp 30.752.990.423 dari 377 paket yang ditender.
Lebih lanjut, Slamet Riadi menyebut bahwa Dinas BMBK menjadi OPD yang paling banyak paket tendernya, yaitu 201 paket dengan nilai DPA Rp 744.981.577.010. Dari jumlah tersebut 47 paket masih dalam proses tender.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: