Jupiter Berulah, Tata Surya Hampir Punya Dua Matahari? Ternyata Ini Penyebabnya
Jupiter, planet yang hampir menyebabkan tata surya memiliki dua matahari. ILUSTRASI/FOTO PIXABAY--
BACA JUGA:Mengenal Meditasi dan Posisi yang Dianjurkan Dalam Agama Buddha
Jupiter sebenarnya bukan kata coklat karena pembentukannya berbeda.
Katai coklat kelahirannya sama seperti bintang, yaitu dari keruntuhan awan gas dan debu antar bintang.
Jupiter tidak demikian Selain itu massa Jupiter berada di bawah massa minimum, terutama untuk sebuah objek digolongkan sebagai katai coklat
Jupiter memiliki sumber panas dan memancarkan 1,6 kalienergi yang dia terima dari matahari .
BACA JUGA:Subhanallah! Ini Sosok Manusia yang Pertama Kali Diberi Pakaian Pada Hari Kiamat
Radiasi yang Intens dari Jupiter mengungkapkan kalau inti planet gas raksasa tersebut sangat panas.
Kemudian ada juga radiasi dilepaskan untuk pendinginan oleh Jupiter.
Namun demikian, meskipun sangat panas di tata surya. Tetap saja Jupiter tidak bisa membangkitkan reaksi nuklir.
Jupiter tidak bisa membangkitkan reaksi nuklir untuk membakar hidrogen seperti matahari.
BACA JUGA:Kilas Balik Sejarah Peradaban Suku Baduy di Banten
Hal ini disebabkan Jupiter tidak cukup masif masih untuk bisa memiliki tekanan internal.
Lalu tidak memiliki temperatur yang cukup untuk melakukan pembakaran gas hidrogen di inti.
Dan karena materi cakram protoplanet yang ada di sekitar matahari muda tidak berjumlah cukup banyak.
Hal itu membuat Jupiter berakhir sebagai planet gas raksasa di tata surya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: