Jupiter Berulah, Tata Surya Hampir Punya Dua Matahari? Ternyata Ini Penyebabnya

Jupiter Berulah, Tata Surya Hampir Punya Dua Matahari? Ternyata Ini Penyebabnya

Jupiter, planet yang hampir menyebabkan tata surya memiliki dua matahari. ILUSTRASI/FOTO PIXABAY--

BACA JUGA:Komisi X Dorong Mendikbud Turun Langsung Tinjau Tata Kelola Perguruan Tinggi yang Ada di Indonesia

Sebab supaya bisa membakar hidrogen intinya, setidaknya Jupiter harus mengakses lebih banyak materi sampai 80 kali dari massanya sekarang.

Itu juga berpengaruh saat membangkitkan pembakaran, karena ketika planet menambah masa dia akan mengkerut akibat tekanan gravitasi.

Kemudian untuk pengurutan ini akan memanaskan planet sehingga dia dapat membangkitkan pembakaran. 

Tapi walaupun seluruh planet planet katai, asteroid di tata surya menabrak Jupiter dan bergabung pun.

BACA JUGA:Kucing Hybrid Ini Miliki Corak yang Menggemaskan, Bisa Kamu Adopsi di Rumah Loh

Hal itu tetap membuat Jupiter tidak akan memiliki massa yang cukup untuk bisa membangkitkan pembakaran.

Sebagai pengetahuan penting yang wajib diingat, bahwa 99% masa tata surya dimiliki oleh matahari. 

Jupiter merupakan planet gas yang tidak memiliki permukaan padat seperti bumi 

Tapi planet ini diperkirakan memiliki inti padat berupa inti batuan es sekitar 10-15 kali massa bumi.

BACA JUGA:Perhatikan! Merokok Bisa Sebabkan Osteoporosis

Awan di Jupiter juga memiliki ketebalan 50 km dibawahnya terdapat 21.000 KM lapisan tebal hidrogen dan helium.

Lapisan tersebut akan berubah dari gas ke cair seiring dengan bertambahnya kedalaman dan meningkatnya tekanan. 

Kemudian di bawah lapisan hidrogen cair adalah 40.000 KM lapisan hidrogen metalik .

Dan di bawahnya lagi ada ini padat yang ukurannya setengah kali massa bumi namun jauh lebih masif dari bumi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: