Mengenal Pahlawan Nasional Indonesia Melalui Uang Rupiah Kertas, Siapa Saja?

RADARLAMPUNG.CO.ID - Saat melihat uang kertas, pasti terkadang memperhatikan gambar siapa ini yang terpampang di sana? Semua uang Rupiah kertas bergambarkan Pahlawan Nasional Indonesia.

Untuk mengenang perjuangan para Pahlawan Nasional Indonesia, pemerintah mengabadikan wajahnya di setiap pecahan uang Rupiah kertas?

Tapi, apakah kamu tahu siapa para pahlawan nasional Indonesia ini yang wajahnya ada di dalam lembaran uang Rupiah kertas di setiap pecahannya?

Pahlawan Nasional adalah sebuah gelar yang dianugerahkan kepada seseorang yang gugur demi membela harkat serta martabat bangsa Indonesia.

BACA JUGA:Begini Cara Menentukan Potongan Rambut Berdasarkan Bentuk Wajah yang Kamu Miliki

Pada Agustus tahun 2022 lalu, Bank Indonesia mengeluarkan uang kertas Tahun Emisi 2022 dengan gambar utama sejumlah Pahlawan Nasional Indonesia di bagian depan uang kertas.

Kamu tahu gak sih? Siapa saja Pahlawan Nasional Indonesia yang menjadi gambar utama pada uang kertas Indonesia? 

1. Tjut Meutia

Tjut Meutia merupakan Pahlawan Nasional Indonesia yang diabadikan di uang Rupiah kertas pecahan Rp1.000 tahun emisi 2016 maupun 2022.

Tjut Meutia satu-satunya Pahlawan Nasional Indonesia wanita yang sosoknya ada di uang Rupiah kertas pecahan Rp1.000 saat ini.

BACA JUGA:Detik-detik Menegangkan Soekarno Tinggalkan Istana Merdeka jelang Supersemar Keluar

Awal berjuang melawan Belanda, Tjut Meutia bersama dengan suaminya Teuku Muhammad atau Teuku Tjik Tunong. Tetapi suaminya berhasil ditangkap Belanda dan dijatuhi hukuman mati di pinggir laut Lhokseumawe.

Tjut Meutia pun bangkit dan terus melakukan perlawanan bersama sisa-sisa pasukan yang ada. Pasukanya menyerang dan merampas pos-pos kolonial sambil menuju Gayo melalui hutan belantara. Tanggal 24 Oktober 1910, Tjut Meutia bersama pasukannya bertarung dengan Marechausée di Alue Kurieng, dan Tjut Meutia gugur di pertempuran tersebut.

Tjut Meutia merupakan Pahlawan Nasional Indonesia dari Pirak, Aceh Utara. Tahun 1964 ia ditetapkan menjadi pahlawan nasional Indonesia berdasarkan Surat Keputusan Presiden Nomor 107/1964 pada tahun 1964.

Sumber: