Mengenal Black Hole, Misteri Fenomena Luar Angkasa yang Belum Terpecahkan

Mengenal Black Hole, Misteri Fenomena Luar Angkasa yang Belum Terpecahkan

Black hole, fenomena misterius di luar angkasa. ILUSTRASI/FOTO PIXABAY--

BACA JUGA: Jangan Dianggap Sepele! Ini Dampak Buruk Akibat Terlalu Sering Kerokan

Filamen misterius yang berhasil ditemukan itu juga memiliki perbedaan yang signifikan, dibandingkan dengan penemuan sebelumnya.

Dalam filamen yang ditemukan di area sekitar lubang hitam pusat Galaksi Bima Sakti, tingginya membumbung mencapai 150 tahun cahaya.

Selain itu, filamen ini juga ditemukan usai ilmuwan asal Universitas Northwestern bernama Farhad Yusef-Zadeh.

Farhad Yusef-Zadeh, ilmuwan asal Universitas Nortwestern, menemukan filamen tersebut pada awal tahun 1980an.

BACA JUGA:Geger Penemuan Filamen Misterius di Pusat Galaksi Bima Sakti

Filamen itu ditemukan di sekitar Sagitarius A*. yang kini dikenal sebagai sebuah lubang hitam supermasif yang berada di pusat Galaksi Bima Sakti.

Hal yang membingungkannya adalah panjang filamen yang jauh lebih pendek.

Total panjang filamen misterius itu hanya mencapai sekitar lima hingga sepuluh tahun cahaya saja.

Hal tersebut lantas membuktikan adanya perbedaan, sebab filamen vertikal umumnya terdiri atas partikel yang bergerak.

BACA JUGA: Geger Penemuan Harta Karun Koin Emas Murni Abad Ke-7 di Dalam Tembok Cagar Alam Hermon Stream

Filamen vertikal terdiri atas partikel bergerak dengan kecepatan cahaya. 

Sedangkan filamen yang baru ditemukannya terdiri atas energi panas. 

Demikianlah pembahasan tentang lubang hitam dan apa-apa saja yang termasuk di dalamya.

Sebagai fenomena luar angkasa yang hingga kini masih menjadi misteri. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: