Rencana Bisnis Berjalan Lancar, Bank Mandiri Sabet 10 Penghargaan dari FinanceAsia

Eka juga menyatakan bahwa pihaknya akan secara serius mengevaluasi berbagai inisiatif strategi bisnis serta inovasi produk dan layanan keuangan sebagai respons atas berbagai tantangan ekonomi dan keuangan di masa depan, terutama dari pasar global.

BACA JUGA:Paling Mewah, Ini Lima Jam Tangan Rolex Edisi Khusus Bertabur Emas Berlian

Selain itu, pihaknya juga berkomitmen untuk mendukung target pemerintah dalam mencapai emisi nol net pada tahun 2060.

"Kami percaya bahwa penghargaan FinanceAsia ini menunjukkan bahwa kami memiliki daya saing yang kuat dengan perusahaan global terkemuka lainnya. Dalam mendorong komitmen kami sebagai agen pembangunan, Bank Mandiri mengadopsi pertumbuhan berkelanjutan untuk memperkuat dampak positif bagi masyarakat secara luas, salah satunya melalui serangkaian inisiatif berbasis ESG," ungkapnya.

Saat ini, Bank Mandiri sedang melaksanakan Penawaran Umum Berkelanjutan Obligasi Berwawasan Lingkungan Berkelanjutan I (Green Bond) dengan target penghimpunan dana sebesar Rp 5 Triliun.

Dana yang terkumpul akan digunakan untuk mendanai secara langsung (finance) atau membiayai kembali (refinance) kegiatan yang termasuk dalam 11 kategori Kegiatan Usaha Berwawasan Lingkungan (KUBL).

BACA JUGA:Sapi Kurban Milik Presiden Joko Widodo Tiba di Desa Sritanjung, Bobotnya Bikin Kaget!

Sejalan dengan itu, Bank Mandiri berkomitmen untuk terus konsisten dalam menjalankan strategi bisnis secara agresif dan prudential pada segmen-segmen yang berpotensi, sambil terus mengoptimalkan inovasi digital perusahaan.

Selain itu, Bank Mandiri juga terus berfokus pada pendekatan ekosistem bisnis baik dari segi pembiayaan maupun pendanaan.

Melalui serangkaian transformasi bisnis yang dilakukan dalam setahun terakhir, Bank Mandiri berhasil secara konsisten menjaga pertumbuhan kinerja positif yang berkelanjutan.

BACA JUGA:6 Wisata Rekomendasi Kuliner Bakso Favorit di Cirebon, Ternyata Ada Bakso Buaya

Hal ini terbukti dari peningkatan kredit Bank Mandiri (hanya bank) sebesar 10,36% secara year on year (YoY) menjadi Rp 964,45 triliun per Mei 2023. Pertumbuhan ini didukung oleh likuiditas yang cukup dengan total dana pihak ketiga (DPK) yang tumbuh sebesar 12,83% YoY menjadi Rp 1.147,94 triliun hanya pada Mei 2023.

Peningkatan DPK tersebut didukung oleh pertumbuhan dana murah atau rekening giro dan tabungan (CASA) sebesar 15,78% YoY menjadi Rp 896,70 triliun. Hal ini membuat rasio CASA terhadap DPK terus meningkat dan mencapai 78,11% per Mei 2023. (*)

Sumber: rilis pers bank mandiri