Adanya Keterlambatan Pengiriman Konsumsi, Kendala Jamaah asal Metro Belum Mendapatkan Makanan

Adanya Keterlambatan Pengiriman Konsumsi, Kendala Jamaah asal Metro Belum Mendapatkan Makanan

Adanya keterlambatan Pengiriman konsumsi kepada jamaah haji. Foto dokumen--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Alhamdulilah, jemaah haji asal Kota Metro yang dikabarkan belum mendapatkan makanan dari pagi hingga petang pada Rabu, 28 Juni 2023, sudah mendapatkan kiriman nasi kotak dan buah dari pihak Maktab sekitar pukul 17.22 waktu Arab Saudi.

Petugas kloter pun sudah melaporkan hal tersebut kepada petugas haji Sektor Mina dan  juga Kanwil Kemenag Lampung agar dapat segera ditindaklanjuti.

Dari informasi yang didapat, adanya keterlambatan dari pihak Arab Saudi dalam pengiriman konsumsi saat di Mina karena adanya kendala teknis dan jumlah jemaah yang cukup banyak dan harus dilayani. 

Kendala teknis untuk pengiriman konsumsi tersebut juga terjadi hampir di seluruh kloter embarkasi JKG yang terbagi dalam beberapa maktab.

BACA JUGA:Heboh Kabar Jemaah Haji Asal Metro Kelaparan, Kepala Kemenag Lampung Akhirnya Angkat Bicara

Termasuk jemaah haji Kota Metro yang masuk dalam Kloter 36 JKG berada di Maktab (pemondokan) 47 bersama kloter 31-38.

Salah satu jemaah asal Kota Metro yang juga PHD Kota Metro, Zaki Mubaroq, menuturkan, selama menanti kedatangan konsumsi, jemaah haji menyantap perbekalan yang dibawa seperti kurma, kue, dan juga mie instan.

“Jemaah Haji tetap bersabar dan khusyuk dalam beribadah melakukan lempar jumroh di jamarat, berdoa, dan membaca Al Quran. Ya memang, kejadian ini ada sedikit mengganggu konsentrasi jamaah. Sehingga, diharapkan ini bisa menjadi perhatian pihak yang berwenang dan pemberian konsumsi oleh Maktab bisa kembali normal setiap pagi, siang dan malam seperti sebelumnya,” ujarnya.

Dikatakannya, saat ini seluruh jemaah sudah menyelesaikan beberapa rangkaian kegiatan puncak haji.

BACA JUGA:Surga Dunia, Deretan Kuliner Khas Madura yang Wajib Dicoba

Dimulai dari wukuf di Padang Arafah, dilanjutkan malam hari melakukan mabid di Mina dan menjelang subuh jamaah bergerak menuju Mina untuk melempar jumroh.

Kemudian, Jemaah Haji akan berada di Mina selama 3 hari, tapi yang akan melakukan nafar awal. Serta 4 hari yang melakukan nafar tsani.

“Keluarga jamaah haji di tanah air diharapkan tetap tenang dan tak perlu cemas terhadap kondisi jamaah haji di Mina. Kami mengharapkan doanya supaya dapat menyelesaikan seluruh rukun haji sehingga menjadi haji yang mabrur,” katanya.

Terpisah, Kantor Wilayah Kementerian Agama Provinsi Lampung, dalam rilisnya menyebutkan, Konsumsi para jamaah telah terpenuhi.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: