Honorer Pinta Diprioritaskan, Tiga Bulan Gaji Belum Dibayarkan Pemkot Bandar Lampung

Honorer Pinta Diprioritaskan,  Tiga Bulan Gaji Belum Dibayarkan Pemkot Bandar Lampung

Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bandar Lampung, M.Nur Ramdhan. Foto Anggi Rhaisa/Radar Lampung--

BANDAR LAMPUNG, RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah kota (Pemkot) BANDAR LAMPUNG dikabarkan belum membayarkan tiga bulan gaji honorer yakni dari April hingga Juni 2023. Oleh karena itu, para honorer berharap diprioritaskan gaji mereka.

Dari data yang dihimpun Radar Lampung, salah satu honorer di Bandar Lampung, menyampaikan pemkot saat ini sibuk membagikan insentif kader posyandu, RT hingga bantuan beras, sementara gaji honorer pada menjerit karena gajinya belum dibayarkan.

"Iya Honorer banyak menjerit karena gaji yang baru dibayarkan terakhir baru sampai Maret. Sementara April, Mei dan Juni ini belum, jadi sudah 3 bulan gaji kita belum dibayarkan," ucapnya pada Selasa,4 Juli 2023.

BACA JUGA:Bupati Tanggamus Lampung Serahkan Bantuan untuk Korban Banjir Semaka

Lebih rinci, apalagi  banyak honorer sebagai kepala rumah tangga, dimana ada tanggung jawab yang harus diembannya dengan memberikan makan anak dan istri.

Oleh sebab itu, Para honorer berharap, Pihaknya, juga berharap diprioritaskan bukan hanya kepala lingkungan (Kaling), hingga RT saja yang terus dibagikan.

"Kita mau diprioritaskan juga. Kita juga berharap Pemkot bisa tahu lah mana prioritas mana enggak. Karena hingga sore ini kita belum ada pencairan dari pemkot,".sebut dia.

BACA JUGA:Rizaldi Ardian: Selamat Milad Radar Lampung Online ke-8

Dibagian lain, Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD) Bandar Lampung, M.Nur Ramdhan, mengungkapkan untuk membayar gaji honorer setiap bulannnya. Pihaknya, mengeluarkan sebesar Rp.9 miliar.

Kendati demikian, Ramdhan tidak menapik, memang gaji honorer sebanyak 3 bulan belum dibayarkan. "Honorer yang sudah dibayarkan baru tiga bulan, sementara April, Mei dan Juni Belum Dibayarkan. Ya bertahap kita bayarkan setiap bulannya," jelas Ramdhan.

Lebih rinci, Ramdhan menambahkan, bahwa dana yang dimiliki Pemkot Bandar Lampung terbatas, sehingga honorer dapat bersabar menunggu.

BACA JUGA:Diduga Rem Blong, Truk Tangki Pengangkut Minyak CPO Terguling

"Dananya terbatas, sebab kita sehari dari PAD hanya dapat Rp.2 miliar. Dana itu untuk semua, Ya jadi kita lakukan pembayaran secara bertahap gantian," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: