Pelancong Gunung Bromo Jawa Timur Harap Perhatikan 5 Larangan Ini, Nomor 3 Terdengar Absurd

Pelancong Gunung Bromo Jawa Timur  Harap Perhatikan 5 Larangan Ini, Nomor 3 Terdengar Absurd

Foto pixabay.com: Gunung Bromo--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Gunung Bromo merupakan  gunung aktif yang berada di antara 4 wilayah.

Yakni, Kabupaten Pasuruan Kabupaten Probolinggo kabupaten Malang dan Kabupaten Lumajang Provinsi Jawa Timur.

Gunung yang memiliki ketinggian 2329 mdpl ini menjadi destinasi wisata alam paling populer di daerah Jawa Timur.

Para pelancong akan disuguhkan hamparan padang pasir putih dengan jajaran ngarai dan lembah di sekitar Gunung Bromo.

BACA JUGA:Dijamin Bakal Ketagihan dan Puas, Inilah 5 Wisata Kuliner Khas Jawa Timur yang Wajib Dicoba

Gunung Bromo berasal dari nama Brahma yaitu gunung yang dianggap suci oleh masyarakat suku Tengger.

Kemudian orang Jawa menyebutnya Gunung Bromo larangan di Gunung Bromo Gunung Bromo begitu mempesona.

Sehingga,  banyak para wisatawan dari berbagai negara tertarik untuk bisa Menikmati keindahan alamnya.

Namun untuk Anda yang akan berlibur ke Gunung Bromo harus tahu beberapa Larangan apa saja yang harus ditaati ketika pergi ke Bromo.

BACA JUGA:Barisan Pamen Polda Jawa Timur yang Dimutasi, Dari Kabiro Logistik Sampai Kapolres

Artikel mengenai beberapa larangan yang ditaati pengunjung Gunung Bromo ini diadopsi dari cerita pengalaman pemilik akun Youtube culture & art energy, antara lain : 

1.  Dilarang Melangkahi Pawon

Tengger ini merupakan  penduduk asli yang berasal dari daerah dataran tinggi disekitar Pengunungan Tengger, Bromo, dan Semeru yang terletak di Jawa Timur.

Menurut kepercayaan masyarakat Tengger, seseorang dilarang melangkahi Pawon. Pawon sendiri merupakan alat untuk memasak dalam budaya suku Tengger 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: youtube culture & art energy