Pemprov Lampung Target 14 Ruas Jalan Prioritas Rampung Oktober

RADARLAMPUNG.CO.ID - Perbaikan 14 ruas jalan prioritas milik Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung rampung pada Oktober 2023.

Perbaikan 14 ruas jalan tersebut ditangani oleh bidang pemeliharaan jalan sebanyak 11 ruas serta bidang pembangunan jalan dan jembatan Dinas Bina Marga dan Bina Konstruksi (BMBK) Lampung sebanyak tiga ruas.

Kabid Pemeliharaan Dinas BMBK Lampung, Asep Wirakarsa mengatakan, proses perbaikan ruas jalan prioritas saat ini tengah dalam proses pengerjaan.

Bahkan, kata Asep Wirakarsa, ada jalan hingga awal Juli 2023 sudah hampir selesai dikerjakan.

BACA JUGA:Berjarak 45 KM dari Kota Liwa, Destinasi Wisata Candi Gedong Songo Jadi Tempat Favorit dan Bersejarah

"Ada beberapa yang sudah hampir selesai. Target Oktober InsyaAllah selesai semua," ujar Asep Wirakarsa.

Asep Wirakarsa merincikan perbaikan jalan prioritas yang tengah berjalan, yaitu ruas jalan Bujung Tenuk - Penumangan di Tulang Bawang dengan pagu Rp 12,4 miliar.

Ruas jalan tersebut diperbaiki sepanjang 2 km dengan perkerasan lentur yang dikerjakan oleh CV.Karya Kita.

Kedua, ruas jalan Penumangan - Tegal Mukti Tulang Bawang Barat dengan pagu Rp 20,52 miliar yang dikerjakan PT Jaya Indah Perkasa.

BACA JUGA:Catat! Tidak Sembarang Polisi Bisa Berikan Tilang Manual, Hanya Penyidik yang Punya Sertifikat

"Panjangnya 2,2 km dengan jenis pengerjaan pengerasan lentur dan rigid, Progres pekerjaan mencapai 39,01 persen," ungkapnya.

Ketiga, ruas jalan Serupa Indah - Tajab di Way Kanan sepanjang 1,3 km dengan pagu Rp12,01 miliar yang dikerjakan CV Daenk Kobum Konstruksi telah mencapai 22,73 persen. Dengan jenis penanganan perkerasan lentur.

Keempat ruas jalan Kotabumi - Ketapang di Lampung Utara sepanjang 3,2 km dengan jenis pengerjaan perkerasan lentur dikerjakan oleh PT.Karang Baru Pratama. Pagu Rp 15,02 Progresnya sudah 13,08 persen.

Kelima, ruas jalan Ketapang - Negararatu di Lampung Utara sepanjang 3,4 km jenis pengerjaan perkerasan lentur yang dikerjakan PT.Aya Pujaan Pratama dengan pagu Rp 15,02 miliar. Saat ini progresnya 22,27 persen.

Sumber: