Kontingen Lampung Finis di Peringkat 9, Ketua KORMI: Banyak Hal Positif Dapat Dipetik

Kontingen Lampung Finis di Peringkat 9, Ketua KORMI: Banyak Hal Positif Dapat Dipetik

Kontingen Lampung Finis di Peringkat 9, Ketua KORMI Banyak Hal Positif Dapat Dipetik--dok. Kormi Lampung

"Terima kasih kepada seluruh peserta dan atlet, baik yang mendapat dukungan biaya maupun yang mandiri. Kalian semua luar biasa. Kalian benar-benar telah melakukan hal besar untuk Lampung. Kalian hadir sebagai petarung, sebagai ksatria. Meskipun mengalami kekalahan di lapangan bukanlah masalah, silaturahmi dan kegembiraan tetap terjalin dengan baik," ungkapnya.

BACA JUGA:Selama Perhelatan Fornas VII Jabar, KORMI Lampung Sabet 37 Medali

Anshori juga memberikan perhatian kepada beberapa inorga yang belum berhasil meraih medali, dan mengajak mereka untuk melakukan evaluasi yang serius demi masa depan.

Dia mengingatkan para ketua inorga untuk segera mengambil langkah-langkah guna memperbaiki kekurangan dan kelemahan mereka.

"Saya percaya bahwa Lampung memiliki potensi besar jika kita serius. Ada 24 medali perak. Jika kita bisa mengubah 50 persen dari jumlah tersebut menjadi medali emas, maka ceritanya akan berbeda. Oleh karena itu, saya berharap para ketua inorga segera melakukan evaluasi setelah kembali dari Bandung dan benar-benar membina pasukan mereka untuk menyongsong Fornas VIII di Labuhan Bajo NTB," kata Anshori.

BACA JUGA:Simak! Olahraga yang Cocok untuk Generasi Z

Dia menjelaskan bahwa bukanlah hal yang tidak mungkin bagi setiap inorga untuk menyumbangkan setidaknya satu medali emas di Fornas yang akan datang, mengingat beberapa inorga telah memiliki pengalaman bertanding sebanyak tiga kali, yakni Fornas V di Kaltim, Fornas VI di Sumsel, dan Fornas VII di Jabar.

"Meskipun tidak mudah, namun bukanlah hal yang tidak mungkin. Ada inorga baru yang pertama kali ikut di Fornas Jabar, seperti drumben yang berhasil meraih 3 medali emas, dan Domino yang mampu menyumbangkan 2 medali perak. Modal ini harus dijadikan pengalaman untuk memperbaiki kekurangan dan meningkatkan kualitas," tegasnya.

Sementara itu, berdasarkan catatan resmi kontingen KORMI, terdapat inorga yang kategorinya harus dibatasi dalam Fornas Jabar, seperti Asosiasi Kungfu Tradisional Indonesia (AKTI).

BACA JUGA:Good Luck! Pergatdi Lampung Bakal Berlaga di Kualifikasi PON 2024

Pada Fornas VI di Sumsel, inorga ini berhasil meraih 26 medali emas untuk Lampung. Namun, karena adanya pembatasan kategori hanya pada 16 kategori utama yang dipertandingkan, kontingen AKTI hanya mampu menyumbangkan 6 medali emas, 6 medali perak, dan 1 medali perunggu.

Dalam perolehan medali secara keseluruhan, Jawa Barat menduduki peringkat pertama dengan 169 Emas, 162 Perak, dan 132 Perunggu, diikuti oleh Jawa Timur (71-69-64), DKI Jakarta (67-66-69), Banten (42-37-44), Sumsel (32-30-38), Jateng (31-40-45), Kalsel (29-25-15), Kaltim (27-27-30), dan pada peringkat ke-9, Lampung (25-24-24).

Terkait jumlah peserta, dari daftar yang diperoleh panitia Fornas 2023, dapat dilihat beberapa provinsi yang mengirimkan atletnya, seperti tuan rumah Jawa Barat dengan jumlah peserta 5.855 orang, diikuti oleh DKI Jakarta (2.167), Jawa Timur (1.575), Jateng (1.441), Banten (1.396), Sumsel (1.244), dan Lampung (771). (*)

 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: