Kandidat Pilwakot Bandar Lampung Bermunculan, Diprediksi Pertarungan Bunda Eva, Mirza dan Lesty Utami

Kandidat Pilwakot Bandar Lampung Bermunculan, Diprediksi Pertarungan Bunda Eva, Mirza dan Lesty Utami

Catatan Bang Aca-Tijani Dalilisia Kaisah-Radarlampung.co.id

Sebab, ada hal yang "aneh" untuk sekelas Rahmat Mirzani Djausal yang notabenenya adalah ketua partai besar tingkat provinsi, mau menjadi ketua ormas tingkat kota-kabupaten.

Saya secara pribadi cukup mengenal sosok ini. Bahkan saya lebih mengenal Rahmat Mirzani Djausal yang biasa saya sapa dengan panggilan Bang Mirza sebagai pengusaha yang religius. Ketimbang dia sebagai ketua partai besar, yakni Partai Gerindra. 

Tapi di mata saya, kesediaannya menjadi Ketua DMI Kota Bandar Lampung tetap saja menimbulkan tanda tanya.

Bagaimana dengan Eva Dwiana yang biasa disapa dengan Bunda Eva?  Secara peta kekuatan riil, Bunda Eva masih sangat kuat.

Aktivitasnya sebagai Wali Kota Bandar Lampung yang seringkali turun ke masyarakat, membuat ia semakin banyak dikenal sebagai sosok pemimpin yang peduli dengan rakyatnya.

Hampir setiap peristiwa yang menimpa warganya, terutama kejadian yang menimbulkan kerugian, duka dan kesedihan warga, Bunda Eva hadir untuk menghibur dan memberikan bantuan.

Misalnya kegiatan membersihkan sampah  di pinggiran Pantai Sukarja, Teluk Betung. 

Bunda Eva langsung turun tangan membersihkan sampah sampah itu. 

Hanya saja dari dukungan politik, Bunda Eva kini menghadapi masalah serius. Yakni, adanya aturan PDIP sebagai partai yang menaunginya. 

PDIP mempunyai aturan melarang dalam satu keluarga mempunyai aktivitas politik yang berbeda.

Kita tahu bahwa sang suami, yakni Herman HN telah pindah haluan menjadi Ketua Partai Nasdem Provinsi Lampung. 

Bahkan anaknya Rahmawati Heridian mencalonkan diri sebagai calon legislatif DPR RI dari Partai Nasdem.

Jika pun akhirnya, PDIP tetap kekeh dengan aturannya itu, maka dipastikan Bunda Eva tidak akan mendapatkan dukungan atau dicalonkan dari PDIP. 

Namun di dunia politik, semua bisa saja berubah. 

Bisa jadi ada sebuah keputusan yang akhirnya membuat Bunda Eva tidak lagi terkena regulasi PDIP itu.  Apa itu? Saya juga nggak tahu.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: