Kandidat Pilwakot Bandar Lampung Bermunculan, Diprediksi Pertarungan Bunda Eva, Mirza dan Lesty Utami

Kandidat Pilwakot Bandar Lampung Bermunculan, Diprediksi Pertarungan Bunda Eva, Mirza dan Lesty Utami

Catatan Bang Aca-Tijani Dalilisia Kaisah-Radarlampung.co.id

Yang pasti, Bunda Eva saat ini masih menjadi kader PDIP. Dan tentu PDIP juga berat melepas kadernya yang memiliki basis massa yang cukup kuat.

Perlu diketahui, sebelum menjadi Wali Kota Bandar Lampung, Bunda Eva adalah anggota DPRD Provinsi Lampung.

Saat pemilu tahun 2019 lalu, Bunda Eva mencatat prestasi sebagai calon legislatif dapil I dengan perolehan suara terbanyak.

Saat itu Bunda Eva meraih dukungan sebanyak 86.258 suara. Jumlah ini lebih dari separuh jumlah dukungan yang diraih PDIP, yakni 146.294 suara. 

Sebagai partai yang memperoleh suara dan menempatkan jumlah anggota legislatif terbanyak, PDIP mendapat jatah menempatkan salah satu anggotanya sebagai Ketua DPRD Provinsi Lampung. 

Secara aturan yang berlaku umum, seharusnya posisi itu diberikan kepada Eva Dwiana.

Namun entah mengapa, Eva Dwiana tidak mendapatkan jabatan itu. 

Akhirnya, PDIP menunjuk Ningrum Gumay sebagai Ketua DPRD Lampung sampai saat ini.

Namun, itulah perjalanan politik. Rupanya Eva Dwiana dipersiapkan untuk maju sebagai calon wali kota menggantikan posisi Herman HN yang sudah menjabat wali kota dua periode. Kita tahu Herman HN ini adalah suami Bunda Eva.

Akhirnya, Bunda Eva pun yang saat itu berpasangan dengan Dedy Amarullah terpilih sebagai wali kota dan wakil wali kota. 

Meski melalui sebuah proses berliku dengan adanya keputusan kontroversial Bawaslu, pasangan Eva Dwiana-Dedy Amarullah tetap dinyatakan sebagai pemenang dan akhirnya dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bandar Lampung pada tanggal 26 Februari 2021. 

Melihat prestasi Bunda Eva itu, rasanya PDIP akan sangat berhitung untuk melepaskan Bunda Eva. 

Dan, tentu dikhawatirkan akan menggerus suara PDIP pada Pemilu 2024 mendatang.

Tapi soal aturan, kita juga tahu Ketua Umum DPP PDIP Megawati terkenal sangat ketat. Dan, sulit rasanya PDIP akan memberikan dispensasi khusus untuk Bunda Eva.

Apalagi saya mendengar bahwa nama Bunda Eva tidak/belum masuk lagi dalam usulan sebagai calon walikota dari PDIP.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: