Waduh, PPDB Jalur Zonasi Reguler SMPN 42 Bandar Lampung Baru Terima Dua Pendaftar
Foto Melida Rohlita. Ruang guru yang dijadikan tempat pendaftaran di SMPN42 Bandar Lampung, Selasa 11 Juli 2023.--
BACA JUGA:Harga Emas Mulai Naik, Cek Harga Terbaru Hari Ini Selasa 11 Juli 2023
"Biasanya kita dapat muntahan, yang jelas dari luar itu akses kendaraannya masih sulit. Dan memilih kedepan bisa langsung ke 15 atau ke 6. Kalau untuk zonasi reguler ini syukur-syukur 10 dapatnya," ucapnya.
Terkait fasilitas sekolah, Heri mengakui jika hal itu juga yang masih menjadi kendala. Seperti yang terlihat untuk lapangan saja sekolah tersebut belum memilikinya.
Bahkan ruang kelas yang seharusnya untuk murid terpaksa digunakan untuk para guru dan dibagi untuk ruang kepala sekolah.
"Ya memang begini kondisi kami di sini. Masing-masing tingkat tiga kelas total semua 10 rombel, mungkin itu juga yang menjadi alasan orang tua, fasilitas di sini belum lengkap," ungkapnya.
BACA JUGA:Persatuan Gateball Seluruh Indonesia (Pergatsi) Lampung: Selamat HUT ke-8 Radar Lampung Online
"Tapi kabarnya akan ada penambahan kelas dan pembuatan gerbang dahulu," sambungnya.
Sementara itu, Disdikbud Bandar Lampung melalui Kasi Kelembagaan Mulyadi Syukri menyebutkan terkait PPDB Jalur Zonasi di SMPN 42 sendiri adalah keputusan orang tua.
"Maksud tujuan sekolah itu didirikan adalah untuk memudahkan akses penduduk sekitar pulau Pasaran, seperti nelayan dalam mendapatkan pendidikan, mungkin untuk zonasi reguler karena ada biaya Komitenya kesannya mereka agak berat, dan sebagian tertampung di jalur biling," ungkapnya.
Untuk kelayakan fasilitas yang ada, seperti ruang guru dan lainya, Mulyadi menyebutkan pembangunannya akan dilanjutkan dalam waktu dekat ini.
BACA JUGA:Bupati Lampung Timur Sambut Kedatangan Jamaah Haji Kloter 17
"Tapi akan dilanjutkan di bulan apa saya lupa," ucapnya.
Ditanya terkait masih banyaknya keluhan masyarakat yang kesulitan meng-upload data pada PPDB Zonasi reguler ini, Disdik menyebut hal ini akan menjadi bahan evaluasi kedepan.
"Mudah-mudahan tahun depan kita bisa lebih selektif lagi, dan menggunakan aplikasi yang mudah dimengerti oleh warga dan menjadi bahan evaluasi kami," tandasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: