Waduh, PPDB Jalur Zonasi Reguler SMPN 42 Bandar Lampung Baru Terima Dua Pendaftar

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pihak SMPN 42 Bandar Lampung membantah informasi jika PPDB jalur Zonasi reguler belum ada satupun peserta yang mendaftar ke sekolah yang berada di Kota Karang, Bandar Lampung ini.

Hanya saja, pantauan Radarlampung.co.id, memang tidak terlihat satupun orang tua yang datang untuk mendaftarkan anaknya atau bahkan hanya untuk sekedar bertanya.

Yang terlihat hanya para guru sibuk dengan tugasnya masing-masing di sekolah yang masih baru itu, di mana PPDB Zonasi ini dibuka hingga besok 12 Juli 2023, dan diumumkan 13 Juli 2023.

Padahal terlihat kondisi sekolah masih dalam kata layak, meski minimnya fasilitas seperti gerbang, sarana olahraga, dan ruang kelas yang hanya tiga saja setiap tingkatannya.

BACA JUGA:Negara-negara Dengan Pendapatan Terendah di Dunia, Nomor 2 Tidak Hanya Miskin, Tapi Paling Tidak Aman

Kepala SMPN 42 Bandar Lampung Yulia Budiarti menampik informasi yang menyebutkan di hari pertama pembukaan belum ada calon siswa yang mendaftar.

"Tidak benar. (jumlahnya) Belum final, karena masih ada dua hari lagi untuk jalur zonasi reguler," katanya.

Ditambahkan Waka Kesiswaan Heri Yunanda ditemui, Selasa 11 Juli 2023, Heri menyebut jika hingga hari kedua pelaksanaan PPDB jalur Zonasi reguler jumlah pendaftar ada dua orang.

"Baru dua pendaftar kemarin," kata Heri ditemui di sekolah tersebut.

BACA JUGA:Akhirnya, Penantian 8 Tahun Membuahkan Hasil, Amorphophallus Titanum Mekar di Taman Aracea KRL

Menurutnya, banyak orang tua di lingkungan sekitar yang lebih menyekolahkan anaknya pada sekolah yang lebih terkenal dan dengan fasilitas lebih lengkap seperti SMPN 6 atau SMPN 15 .

Padahal SMPN 42 merupakan sekolah yang sangat dekat dibandingkan dengan kedua sekolah tersebut.

"Banyak masyarakat di sini memilih untuk ke luar. Mungkin belum jadi tujuan karena masih baru. Kalau biling atau afirmasi banyak, sosialisasipun sudah kita lakukan," ujarnya.

Pihaknya menyebutkan, jika melihat dari tahun sebelumnya sekolah tersebut akan mendapatkan siswa dari peralihan sekolah lainya.

Sumber: