Dialog Publik Untuk Transformasi Ekonomi Lampung

Dialog Publik Untuk Transformasi Ekonomi Lampung

Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung gelar Dialog Publik bertema Transformasi Ekonomi untuk Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Lampung, pada Rabu 17 Juli 2023 di Novotel.---Foto : Prima Imansyah Permana/Radar Lampung.---

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung gelar Dialog Publik bertema Transformasi Ekonomi untuk Akselerasi Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Lampung, pada Rabu 17 Juli 2023 di Novotel.

Kegiatan tersebut untuk memperkaya substansi penyusunan RPJPD 2025-2045 dan RPJMD 2025-2030. Juga untuk rencana pembangunan ini menjadi rujukan visi misi kepala daerah ke depan.

Hadir sebagai narasumber pada dialog tersebut yaitu Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Lampung Irfan Parulian, Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Lampung (FEB Unila) Nairobi.

Lalu, Direktur Eksekutif Komite Daerah Ekonomi dan Keuangan syariah (KDEKS) Provinsi Lampung Ardiansyah, Direktur Corporate Affairs Great Giant Foods (GGF) Welly Soegiono, dan Kepala Bappeda Provinsi Lampung Mulyadi Irsan.

BACA JUGA:Kematian Janggal, Polsek Jatiagung Didesak Tetapkan Tersangka

Sekda Provinsi Lampung Fahrizal Darminto mengatakan, dialog ini untuk memberi masukan dan gagasan untuk pertumbuhan ekonomi Lampung didalam penyusunan RPJPD dan RPJMD pembangunan Lampung ke depan.

Juga, dalam rangka mewujudkan visi Indonesia Emas 2045. Sehingga, rencana yang disusun semakin berkualitas, dengan mendapat masukan dari berbagai pihak.

Dimana, kata Fahrizal Darminto, saat ini Pemprov Lampung tengah menyusun RPJPD 2025-2045 dan RPJMD 2025-2030.

Menurutnya, bila perencanaannya tersusun dengan baik, maka akan berdampak kepada kesejahteraan masyarakat Lampung dan pembangunan akan menjadi berkualitas.

BACA JUGA:Pilkades Serentak di Lampung Timur Memasuki Tahap Pembentukan Panitia Pemilihan

"Karena rencana ini bisa menjawab untuk kesejahteraan dan pembangunan lebih maju. Melalui dialog ini kita membuka seluas-luasnya untuk menerima masukan karena ini adalah rencana kita semua," ujarnya.

Lanjut Fahrizal Darminto, rencana pembangunan ini melibatkan berbagai pihak seperti dunia usaha, pegiat ekonomi, akademisi serta asosiasi.

"Media juga berkontribusi bagaimana rencana-rencana ini terdesiminasi pada masyarakat. Kita lakukan akselerasi sehingga transformasi itu berjalan dengan baik sehingga 2045 betul-betul tercapai Indonesia Emas," tuturnya.

Fahrizal Darminto berpendapat apa yang dilakukan ini juga menjadi bagian dari mewujudkan tujuan dari negara Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: