Gelar MPLS, Ini Materi Yang Dikenalkan SMAN 6 Bandar Lampung Kepada Peserta Didik Baru

RADARLAMPUNG.CO.ID - Masa pengenalan lingkungan sekolah (MPLS) tahun pelajaran 2023/2024 di SMAN 6 Bandar Lampung berlangsung selama tiga hari.

Agenda rutin yang dilakukan setiap tahun pelajaran baru kepada pelajar baru ini berlangsung pada Senin 17 Juli, Selasa 18 Juli, dan Kamis 20 Juli 2023 di area SMAN 6 Bandar Lampung.

Sebanyak 274 pelajar yang terbagi kedalam delapan kelas ikut pada MPLS tahun pelajaran 2023/2024 ini.

Kepala SMAN 6 Bandar Lampung Ida Royani, M.Pd menyampaikan ucapan terimakasih kepada panitia telah bekerja keras untuk kelancaran MPLS tahun pelajaran 2023/2023.

BACA JUGA:Daftar Penjabat Gubernur dan Gubernur Termiskin di Indonesia, Empat Ada di Sumatera

Ida Royani juga mengucapkan selamat datang kepada para pelajar baru yang telah memilih dan diterima menjadi pelajar SMAN 6 Bandar Lampung.

Menurut Ida Royani, sesuai tujuan pendidikan nasional, para pelajar baru ini diharapkan menjadi pelajar yang berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, dan menjadi warga negara yang baik.

Sehingga, dirinya berpesan kepada pengurus OSIS SMAN 6 Bandar Lampung agar dalam pelaksanaan MPLS ini dapat melaksanakan tugas dengan penuh tanggung jawab dan memberikan rasa nyaman kepada pelajar baru.

"Sehingga calon siswa-siswi kelas sepuluh mendapatkan kesan indah dan cerita-cerita yang mendalam tentang kegiatan MPLS tahun ini," ujar Ida Royani.

BACA JUGA:Bank Mandiri dan Ruang Guru Kolaborasi untuk Tingkatkan Literasi Finansial

Lanjut Ida Royani, ada beberapa materi yang disampaikan kepada peserta MPLS.

Mulai dari 4 Pilar Kebangsaan; wawasan wisata mandala dan tata tertib sekolah; pengenalan pola belajar kurikulum merdeka; lingkungan belajar positif; serta pengenalan PBB.

Sementara, Ketua Komite SMAN 6 Bandar Lampung Edi Harsono secara simbolis telah menyerahkan 274 pelajar baru ke SMAN 6 Bandar Lampung dengan telah menandatangani berita acara serah terima.

Kata Edi Harsono, dirinya menitipkan pelajar baru kepada pihak sekolah untuk dapat di didik, dibina, diajar sehingga kelak akan dapat menjadi anak-anak yang cerdas dan dapat menjadi anak yang berbakti kepada orang tua.(*)

Sumber: