Masuk Situs Peninggalan, 6 Fakta Candi Cetho Satu Destinasi Wisata Sejarah Peninggalan Kerajaan Majapahit

Masuk Situs Peninggalan, 6 Fakta Candi Cetho Satu Destinasi Wisata Sejarah Peninggalan Kerajaan Majapahit

Candi Cetho, juga dikenal sebagai Candi Ceto, adalah kompleks candi Hindu yang terletak di lereng Gunung Lawu, Jawa Tengah, Indonesia. Foto Wikipedia--

RADARLAMPUNG.CO.IDCandi Cetho, juga dikenal sebagai Candi Ceto, adalah kompleks Candi Hindu yang terletak di lereng Gunung Lawu, Jawa Tengah, Indonesia. 

Candi Cetho merupakan bagian dari kompleks Candi Prambanan yang lebih luas, yang juga mencakup candi-candi lain yang penting seperti Candi Prambanan dan Candi Plaosan. 

Candi Cetho terletak pada ketinggian sekitar 1.420 meter di atas permukaan laut, sehingga menawarkan pemandangan indah dari sekitarnya.

Candi Cetho berasal dari abad ke-15 pada zaman Kerajaan Majapahit, meskipun sejak itu telah mengalami perbaikan dan restorasi. 

BACA JUGA:Waspada! Ada Spesialis Pencuri di Suasana Pesta

Candi Cetho memiliki arsitektur khas candi Hindu dengan ciri-ciri candi berlapis, dengan berbagai tingkat teras yang dihubungkan oleh tangga. 

Struktur batu yang cantik, hiasan relief, dan patung-patung dewa Hindu membuatnya menjadi salah satu destinasi wisata sejarah dan keagamaan yang menarik di Indonesia.

Candi Cetho sering dikunjungi oleh para wisatawan dan peziarah yang tertarik dengan sejarah dan keindahan alam sekitarnya. 

Selain sebagai tempat ibadah, kompleks candi ini juga menjadi objek penelitian dan studi arkeologi yang penting untuk memahami sejarah dan kebudayaan masa lalu di Indonesia.

BACA JUGA:Bawa Pengantin, Minibus Alami Kecelakaan, Satu Orang Meninggal Dunia

Sejarah Candi Cetho berkaitan dengan era Kerajaan Majapahit di Indonesia. 

Berdasarkan penelitian arkeologi, Candi Cetho diperkirakan berasal dari abad ke-15 Masehi. 

Pada masa itu, Pulau Jawa diperintah oleh Kerajaan Majapahit, salah satu kerajaan terbesar dan paling berpengaruh di Nusantara pada zaman itu.

Candi Cetho dibangun sebagai tempat ibadah agama Hindu, dan kemungkinan besar merupakan salah satu tempat suci bagi bangsawan atau keluarga kerajaan Majapahit. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: