Wagub Lampung Minta Korban Kekerasan Tidak Takut Melapor, Ini Komitmen Pemprov Lampung

RADARLAMPUNG.CO.ID - Masih banyak masyarakat menganggap kekerasan dalam rumah tangga (KDRT) sebagai persoalan internal atau domestik rumah tangga dan memilih tidak melapor.

Untuk itu Wakil Gubernur Lampung Chusnunia Chalim mengajak korban kekerasan tidak takut melapor dan tidak merasa sendiri dalam menghadapi persoalan KDRT.

Ia pun mengaku prihatin dengan pandangan masyarakat yang masih menganggap KDRT sebagai persoalan internal atau domestik rumah tangga.

Dampaknya, masyarakat yang menjadi korban kekerasan masih enggan melapor atau berbicara tentang kekerasan yang dialaminya.

BACA JUGA:Mutasi TNI Angkatan Udara, 13 Jenderal Pindah Posisi, Termasuk Kepala BNPP

Dirinya mengajak para korban KDRT untuk tidak takut melapor dan tidak merasa sendiri menghadapinya.

"Jangan biarkan rasa takut dan stigma mencegah anda mencari pertolongan," ujar Nunik --sapaan Chusnunia Chalim melalui keterangan tertulis yang diterima Radarlampung.co.id, Jumat 21 Juli 2023.

Pemprov Lampung bersama Kementerian PPPA, disampaikan Nunik berkomitmen untuk mendukung dan melindungi Anda.

Lanjut Nunik, melaporkan tindakan KDRT merupakan langkah awal penting untuk mendapatkan bantuan dan perlindungan.

BACA JUGA:Kode Redeem FF Jumat 21 Juli 2023, Dapatkan 200 Diamond Free Fire

Tentunya, dengan melibatkan masyarakat secara luas, diharapkan stigma mengenai KDRT dapat berkurang, dan masyarakat lebih terbuka untuk membantu korban.

Disampaikan Nunik, Pemprov Lampung berupaya meningkatkan kesadaran dan edukasi masyarakat tentang pentingnya mendukung para korban KDRT.

Perhatian ini, menurutnya bukan hanya tugas pemerintah. Namun, menjadi tanggung nawab bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan.

Bukan hanya tugas pemerintah, tapi juga tanggung jawab bersama untuk menciptakan lingkungan yang aman dan bebas dari kekerasan.

Sumber: