Ini Dia, Suku Yang Dianggap Terkuat Di Dunia
Ini dia, Suku yang dianggap terkuat di dunia-Tangkap layar youtube KabarPedia-
BACA JUGA:Kapolres Lampung Timur Beri Penghargaan Kepada Kades Pasar Sukadana
Saat berhasil menangkap hewan buruan, tak hanya daging yang dimanfaatkan oleh masyarakat Suku Eskimo, melainkan juga taring, tulang serta kulitnya.
Sebagai alat mengolah makanan untuk bertahan hidup, Suku Eskimo memiliki alat tersendiri yang digunakan oleh kaum laki-laki dan kaum perempuan.
Dimana, perempuan Suku Eskimo biasanya membawa serta alat potong berupa pisau yang disebut Ulu yang berbentuk melengkung dan berfungsi memotong daging.
Sementara kaum pria biasanya menggunakan senjata yang bernama Kakivak untuk berburu. Senjata ini berbentuk seperti tombak yang beberapanya dimodif memiliki cabang tiga di ujungnya.
BACA JUGA:Mutasi TNI Terbaru, Dua Jenderal Bintang Tiga TNI Angkatan Laut Ditarik, Tanpa Jabatan
Senjata yang disebut dengan kakivak ini yang biasanya digunakan untuk berburu ikan di laut dan hewan lainnya.
Selain dapat berfungsi sebagai alat buruan, Kakivak juga dapat digunakan untuk berperang atau membela diri.
Sebagaimana diketahui, wilayah kutub tempat tinggal Suku Eskimo merupakan daerah yang dipenuhi dengan salju.
Bahkan, saking banyaknya salju di sana, sejauh mata memandang hanya akan mendapatkan hamparan putih salju.
Keunikan lain dari Suku Eskimo yakni pada salju tersebut. Jika pada umumnya orang lain menganggap salju merupakan satu jenis yang tidak memiliki perbadaan, maka tidak bagi Suku Eskimo.
Masyarakat Suku Eskimo memiliki penilaian dan cara tersendiri untuk membedakan beragam jenis salju berikut fungsinya.
Maka, Suku Eskimo diperkirakan telah memberikan lebih dari 50 nama terhadap jenis-jenis salju sesuai dengan fungsinya.
Sebagai informasi, dikutip dari berbagai sumber, meski dikenal dengan sebutan Eskimo, mereka justru enggan disebut dengan nama Eskimo.
Mereka lebih senang disebut dengan nama asli kelompok mereka masing-masing yakni yakni inuit atau Yupik. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: