Meski Harganya Masih Mahal, Disdag Klaim Stok Telur Aman 

Meski Harganya Masih Mahal, Disdag Klaim Stok Telur Aman 

Foto Dokumentasi Anggi Rhaisa/Radar Lampung : Harga telur di Pasar Tradisional meningkat sekitar Rp.29 ribu per kg hingga Rp.31 ribu per kg--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Di Kota Bandar Lampung terdapat sejumlah bahan pangan yang harganya masih tinggi, seperti telur ayam ras pada sebulan terakhir ini.

Kepala Dinas Perdagangan Kota Bandar Lampung Wilson Faisol mengakui sejumlah komoditi harganya masih naik.

Untuk telur ayam harganya berada di kisaran Rp 30-31 ribu per kilonya.

"Di Bandar Lampung sendiri ada beberapa bahan pokok yang mengalami lonjakan seperti telur yang memang harganya dari sebelum Idul Adha tidak turun-turun," katanya, Minggu, 23 Juli 2023.

BACA JUGA:Geger! Seorang Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah

"Sedangkan yang lain fluktuasi ya, seperti bawang, cabe, kembali ke normal," sambungnya.

Menurutnya, kenaikan harga telur dipengaruhi langkanya pakan ternak seperti jagung dan lainnya.

"Kenaikan ini disebabkan langkanya bahan pokok manakan ternak, jagung juga agak sulit," ungkapnya.

Untuk menangani hal ini pihaknya masih menunggu arahan dari Mentri Perdagangan yang akan mengambil langkah terkait kelangkaan pakan ternak tersebut.

BACA JUGA:PJ Bupati: Camat Harus Awasi Pembagian 10 Ribu Bendera

"Dan telur ini masih kita tangani lebih lanjut supaya tidak naik terus," ungkapnya.

Selain itu, untuk telur menurutnya belum lama ini ada intruksi dari Mentri Perdagangan untuk mengambil langkah intervensi mensubsidi pakan ternak.

"Dengan ini (subsidi pakan ternak, red.) mudah-mudahan harga turun, kita tunggu itu," ungkapnya.

Selain itu, pihaknya juga melakukan pemantauan harga pada tiap pasar serta berkoordinasi dengan beberapa dinas terkait seperti Dinas Peternakan dan Pertanian Kota Bandar Lampung.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: