Catat! PT ASDP Janji Tingkatkan Pelayanan Penyeberangan Bakauheni-Merak

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pasca akan ada kenaikan tarif penyeberangan reguler Bakauheni-Merak per 3 Agustus 2023 mendatang, PT ASDP Cabang Bakauheni berjanji akan terus tingkatkan pelayanan.

General Manager (GM) PT ASDP Cabang Bakauheni Capt. Rudi Sunarko mengatakan, salah satu komitmen peningkatan pelayanan yang dilakukan adalah menambah dermaga eksekutif.

Saat ini, kata Capt.Rudi Sunarko, dermaga eksekutif II di Bakauheni telah rampung dikerjakan dan tengah dalam tahap finishing ringan.

Di mana, menurut Capt. Rudi Sunarko target beroperasinya dermaga eksekutif II sebelum akhir tahun 2023.

BACA JUGA:Heboh Kenaikan Tarif Penyeberangan Bakauheni-Merak, Ini Perbandingan Tarif Dermaga Eksekutif dan Reguler

Persiapan yang dilakukan saat ini, dijelaskan Capt. Rudi Sunarko, selain finishing dermaga, juga dilakukan ploting kapal yang akan melayani penyeberangan dermaga eksekutif Bakauheni-Merak.

"Ada ploting kapal. Tapi ini domainnya balai trasportasi dibawah Kementerian Perhubungan. Begitu juga dengan kapal apa saja yang akan beroperasi disitu," ujarnya saat dihubungi Radarlampung.co.id, Selasa 25 Juli 2023.

"Secara umum kalau untuk fasilitas sudah ok, tinggal teknis pelaksanannya nanti diatur lebih lanjut," ucapnya.

Lanjut Capt. Rudi Sunarko ditambahnya dermaga eksekutif ini untuk memenuhi demand atau permintaan yang tinggi terhadap jasa penyeberangan Bakauheni-Marak melalui dermaga eksekutif.

BACA JUGA:Pemprov Lampung Minta Kenaikan Tarif Penyeberangan Bakauheni-Merak Diimbangi Dengan Peningkatan Pelayanan

"Karena sudah semakin tinggi permintaan dermaga eksekutif, makanya kita sekarang membangun dermaga eksekutif II untuk operasional eksekutif. Itu salah satu bentuk peningkatan pelayanan kita. Nilai investasinya Rp 27 miliar," tuturnya.

Lebih lanjut dirinya menjelaskan semakin tingginya permintaan untuk menggunakan dermaga eksekutif ini terutama saat hari-hari tertentu seperti akhir pekan dan hari libur lainnya.

Disinggung terkait pemangkasan waktu perjalanan, dirinya mengaku itu semua telah diatur seperti terkait waktu jarah tempuh dan sebaginya.

"Itu sudah diatur, jadi tidak bisa dipercepat kecuali kondisi kayak lebaran ada skenarionya karena kondisi padat," ungkapnya.(*)

Sumber: