Transfer Daerah Per Juni 2023 Alami Perlambatan, Ternyata Ini Penyebabnya

Transfer Daerah Per Juni 2023 Alami Perlambatan, Ternyata Ini Penyebabnya

Suasana konferensi pers APBN KiTA Provinsi Lampung -Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dana transfer ke daerah (TKD) hingga Juni 2023 atau triwulan II mengalami keterlambatan 6,18 persen (yoy).

Di mana, hingga akhir Juni 2023 TKD telah tersalurkan sebesar Rp 10,17 triliun atau 48,43 persen dari total pagu yang tercatat sebesar Rp 20,99 triliun.

Hal tersebut disampaikan Kepala Kanwil DJPb Provinsi Lampung Mohammad Dody Fachrudin dalam konferensi pers APBN KiTA Provinsi Lampung Semester I, pada Senin 31 Juli 2023.

Menurut Dody, penyaluran TKP di triwulan II 2023 mengalami keterlambatan 6,19 persen (yoy).

BACA JUGA:Bukan Bandar Lampung, Kabupaten Ini Memiliki Penduduk Terbanyak di Lampung

Penurunan ini salah satunya disebabkan adanya dana alokasi umum (DAU) spesific grant yang belum terealisasi.

"Pemda di Lampung juga masih dalam tahap penyiapan syarat salur beberapa DAU spesific grant tahap II," ujarnya.

Penyaluran TKP ini dimanfaatkan untuk mendukung pendanaan urusan daerah serta pembangunan sarana prasarana dan operasionalisasi layanan publik di daerah.

Antara lain, disampaikan Dody, pembangunan infrastruktur dan dukungan operasional di bidang pendidikan, kesehatan, irigasi, air minum, pertanian, transportasi, pariwisata, pengembangan perekonomian, lingkungan hidup, dan pembangunan desa.

BACA JUGA:Gadis Berkebutuhan Khusus Jadi Korban Pemerkosaan, Begini Kronologisnya

Untuk mendukung sektor pendidikan di Lampung, kata Dody Bantuan Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) telah terealisasikan sebesar Rp 897,26 miliar untuk 13.025 sekolah atau satuan pendidikan.

Kemudian, disektor kesehatan dana bantuan operasional kesehatan telah terealisasi sebesar Rp 164,30 miliar atau mencapai 37,81 persen dari pagu sebesar Rp 434, 59 miliar.

"Dari jumlah tersebut, realisasi BOK dinas dan BOK puskesmas berkontribusi pada dukungan operasional sektor kesehatan, termasuk bantuan operasional ke 315 puskesmas yang ada di Lampung," ungkapnya.

Selain sektor itu, sektor pariwisata juga mendapatkan perhatian dengan alokasi dana pelayanan kepariwisataan 2023 sebesar Rp 1,70 miliar untuk dua pemda, yaitu Lampung Barat dan Pesawaran.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: