Iklan Bos Aca Header Detail

Masyarakat Diminta Tidak Panik, Pertamina Patra Niaga Beberkan Kuota LPG 3 Kg Lampung

Masyarakat Diminta Tidak Panik, Pertamina Patra Niaga Beberkan Kuota LPG 3 Kg Lampung

Ilustrasi LPG 3 Kg.---Sumber foto : Istockphoto.com.---

RADARLAMPUNG.CO.ID - Masyarakat diminta tidak perlu khawatir dan melakukan panic buying terhadap LPG 3 kg di Provinsi Lampung.

Sebab, di tahun 2023 ini Provinsi Lampung mendapat kuota LPG 3 kg subsidi sebanyak 209.977 metrik ton (1 metrik ton sama dengan 1.000 kg).

Hingga 29 Juli 2023 telah disalurkan sebanyak 123.620 metrik ton. Jumlah penyaluran tersebut naik 7 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2022 lalu.

Sales Area Manajer Retail Lampung PT Pertamina Patra Niaga Bagus Handoko mengatakan, situasi ketersediaan LPG 3 kg di Lampung aman.

BACA JUGA:Amankan Tiket ke PON XXI, Softball Lampung Kejar Target 'Naik Podium'

"Kalau terkait penyaluran tahun ini dibanding tahun 2022 (yoy) mengalami kenaikan 7 persen. Tahun ini hingga Juli sudah disalurkan 123.620 metrik ton," ujar Bagus Handoko saat ditemui di ruang kerjanya, Selasa 1 Agustus 2023.

Untuk LPG subsidi tahun 2023 mendapat jatah sebanyak 209.977 metrik ton atau meningkat 943 metrik ton dibanding tahun 2022 lalu sebanyak 209.034 metrik ton.

"Kita himbau masyarakat untuk tidak panic buying karena ketersediaan sangat cukup. Sebab panic buying bisa berpengaruh terhadap ketersediaan LPG 3 kg di pangkalan," ungkapnya.

Untuk memastikan ketersediaan, pihaknya selalu turun langsung memantau ke pangkalan, begitu juga setiap mendapat informasi terkait LPG 3 kg.

BACA JUGA:PSG vs Inter Milan Masih Berbagi Skor 0-0

"Contoh hari ini di Lampung Utara tim kita cek ke pangkalan di dua kelurahan yaitu Tanjung Aman dan Sri Basuki. Stok insyaAllah di pangkalan aman," tuturnya.

Disinggung terkait penyaluran 140 ribu tabung LPG 3 kg, pada Minggu 30 Juli 2023, Bagus Handoko mengungkapkan telah disalurkan dan kembali ditambah 140 ribu tabung, pada Senin 31 Juli 2023.

Sehingga total ada 280 ribu tabung yang sudah disalurkan.

"Memang kita naikan stok ditingkat pangkalan. Situasi aman tapi penambahan masih kita kejar sampai 5 persen dari alokasi bulanan. Kita lakukan secara bertahap," ucapnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: