Dinas ESDM Lampung Klaim Ketersediaan BBM Subsidi Aman

Dinas ESDM Lampung Klaim Ketersediaan BBM Subsidi Aman

Ilustrasi ketersediaan BBM bersubsidi di Lampung aman.---Sumber foto : Istockphoto.com.---

RADARLAMPUNG.CO.ID - Ketersediaan bahan bakar minyak (BBM) bersubsidi, mulai dari Pertalite dan Bio Solar di Provinsi Lampung diklaim masih dalam kondisi aman.

Kabid Energi pada Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Provinsi Lampung Sopan Sopian Atiek mengatakan, penyaluran kedua jenis BBM subsidi masih di bawah kuota yang ditentukan.

Sopan Sopian mengungkapkan, kuota Pertalite yang telah disalurkan hingga akhir Juli 2023 sebanyak 440.040 kilo liter (KL) atau 53,24 persen dari kuota Pertalite Lampung tahun 2023 sebanyak 842.237 KL.

"Ini masih aman dan di bawah kuota Juli. Seharusnya kalau berdasarkan hitungan Juli 2023 sudah mencapai 58 peren dari total kuota," ujarnya kepada Radarlampung.co.id, Kamis 3 Agustus 2023.

BACA JUGA:BIKIN CAIR! Aplikasi Google Berikan Saldo DANA Gratis Rp 175 Ribu, Buktikan Sekarang

Kemudian, untuk penyaluran Bio Solar, ia menerangkan, hingga akhir Juli 2023 telah disalurkan sebanyak 458.389 KL atau 57,27 persen dari total kuota sebanyak 833.991 KL.

"Ini juga masih aman, seharusnya di Juli penyalurannya sudah berada diangka 58 persen," ungkapnya.

Dirinya menjelaskan rendahnya penyaluran BBM bersubsidi di Lampung ini salah satunya karena penggunaan My Pertamina, sehingga BBM subsidi lebih tepat sasaran.

"Kalau kita melihat yang tahun lalu, baru di bulan Maret 2022 penyaluran sudah sampai 120 persen dari kuota bulanan yang ditetapkan," ungkapnya.

BACA JUGA:Provinsi Lampung Terus Tekan Tingkat Kemiskinan, Data BPS Terbaru 2023 Tinggal 11,11 Persen

Akibatnya, di tahun 2022 ada penambahan kuota subsidi 25 persen sampai 30 persen pada akhir tahun, karena tingginya penggunaan BBM subsidi.

Untuk menjaga keamanan stok dan kelancaran distribusi BBM subsidi di Lampung, Sopan Sopian Atiek mengungkapkan, pihaknya akan melakukan rapat evaluasi mengenai BBM subsidi Agustus ini.

Rapat tersebut untuk memastikan apakah ada penambahan kuota BBM subsidi di Lampung guna menghadapi Natal dan Tahun Baru.

"Idul Fitri sudah lewat, penggunaan BBM tertinggi nanti akan terjadi di Desember 2023 mendatang karena ada Natal dan Tahun Baru," terangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: