Awas Modus Penipuan Makin Canggih, Nomor 2 Pasti Pernah Anda Alami

Awas Modus Penipuan Makin Canggih, Nomor 2 Pasti Pernah Anda Alami

Awas Modus Penipuan Makin Canggih, Nomor 2 Pasti Pernah Anda Alami -Tara Winstead/pexels.com-pexels.com

RADARLAMPUNG.CO.ID– Aksi penipuan belakangan kian marak.

Modusnya pun semakin canggih.

Para pelaku atau sindikat penipuan makin kreatif melakukan cara-cara untuk mengeruk keuntungan dari korbannya.

Aksi penipuan ini tak pandang bulu. Nyaris seluruh kalangan bisa menjadi korban. Mulai dari kalangan masyarakat kelas bawah hingga ke level pekerja dan kaum terpelajar. 

BACA JUGA:Sang Anak Tewas Tertabrak saat Main Pasar-Pasaran

Kepala Eksekutif Pengawas Perilaku Pelaku Usaha Jasa Keuangan, Edukasi dan Perlindungan Konsumen, Otoritas Jasa Keuangan atau OJK Friderica Widyasari Dewi saat menjadi pembicara dalam Webinar Waspada Modus Penipuan Gaya Baru, Kamis 3 Agustus 2023, membeber sejumlah modus penipuan yang kerap digunakan para pelaku atau sindikat tersebut. 

1.Penawaran kerja paruh waktu

Modus ini biasanya bermula dengan penawaran kerja paruh waktu dari aplikasi WhatsApp.

Pekerjaan paruh waktu yang ditawarkan tergolong simple. Yaitu hanya dengan memencet tombol 'Like' dan 'Subscribe' di YouTube atau TikTok.

Korban ditawari komisi sebesar Rp15 ribu jika bisa menyelesaikan tiga tugas dengan menekan tombol tadi. 

Setelah ada kesepakatan, kemudian pelaku biasanya akan mengundang calon korbannya ke grup Telegram.

BACA JUGA:Buntut Kecelakaan Maut, Okta Rijaya Bakal Jalani Tes Urine

Korban lalu diminta melakukan sejumlah tugas. Komisi masih akan lancAr dibayar hingga tugas keenam. 

Namun setelahnya, pelaku akan meminta korban untuk mendepositkan uangnya minimal Rp500 ribu dengan iming-iming reward sebesar 20 persen.

Hal ini akan tetap berlanjut hingga tugas ke delapan. Pada tugas selanjutnya, korban akan kembali diminta untuk mendepositkan uangnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: