Gunakan Foto Profil Tetangga di WhatsApp, Dua Pria di Tulang Bawang Tipu Warga Belasan Juta Rupiah
Foto dok Polres Tuba.--
RADARLAMPUNG.CO.ID – Polsek Rawa Jitu Selatan mengamankan dua pelaku penipuan dengan modus menggunakan aplikasi pesan singkat WhatsApp.
Kedua pelaku yakni JM (45), warga Kampung Hargo Rejo, Kecamatan Rawa Jitu Selatan, dan AS (29), warga Desa Gedung Mulya, Kecamatan Tanjung Raya, Kabupaten Mesuji.
Korban dalam kasus ini adalah Sugianto (53), warga Kampung Hargo Rejo, Kecamatan Rawa Jitu Selatan, yang mengalami kerugian hingga Rp15 juta.
Kapolsek Rawa Jitu Selatan, Iptu Rudi Jonas, menjelaskan pengungkapan kasus tersebut berawal dari laporan masyarakat yang merasa tertipu oleh seseorang yang mengaku sebagai tetangganya melalui aplikasi WhatsApp.
Menurut Iptu Rudi, modus yang digunakan pelaku yakni dengan membuat akun WhatsApp palsu menggunakan foto profil dan nama tetangga dekat korban.
“Pelaku berpura-pura membutuhkan uang untuk berbagai keperluan. Karena merasa mengenal pelaku, korban akhirnya percaya dan mentransfer uang hingga belasan juta rupiah,” ujar Rudi Jonas, Minggu, 9 November 2025.
Beberapa waktu kemudian, korban menyadari telah menjadi korban penipuan dan melaporkan kejadian tersebut ke Mapolsek Rawa Jitu Selatan.
Berdasarkan laporan itu, polisi bergerak cepat. Pada Jumat malam, 7 November 2025, petugas berhasil menangkap kedua pelaku di dua lokasi berbeda tanpa perlawanan.
“Satu pelaku kami amankan di pasar malam Kampung Medasari, dan satu pelaku lainnya kami tangkap di rumahnya sendiri,” jelasnya.
Dalam penangkapan tersebut, petugas menyita dua unit ponsel merek Vivo yang digunakan pelaku untuk menjalankan aksinya, serta sejumlah bukti transfer dari rekening korban.
Kedua pelaku kini ditahan di Mapolsek Rawa Jitu Selatan dan dijerat Pasal 378 KUHP tentang tindak pidana penipuan, dengan ancaman hukuman empat tahun penjara.
Kapolsek menegaskan, pihaknya akan terus mengembangkan kasus ini untuk memastikan tidak ada korban lain yang terjerat modus serupa.
Polsek Rawa Jitu Selatan juga mengimbau masyarakat agar selalu waspada terhadap berbagai bentuk penipuan digital, terutama yang menggunakan nama atau identitas orang yang dikenal.
“Jangan mudah percaya. Selalu lakukan konfirmasi langsung sebelum mengirimkan uang atau data pribadi,” tegas Rudi.(*)
Cek Berita dan Artikel lainnya di Google News
Sumber:
- Share:
