Akhirnya Minta Maaf, Yuk Simak Juga Profil Rocky Gerung Beserta Prestasi dan Kontribusinya di Dunia Demokrasi

BACA JUGA:Di Mana Bumi Dipijak Disitu Langit Dijunjung, Peribahasa Pas untuk Kasus Viral Ini, Nomor 3 Bikin Haru

Tak hanya menjadi dosen, Rocky Gerung pun aktif sebagai peneliti di Perhimpunan Pendidikan Demokrasi (P2D) juga pendiri dan anggota SETARA Institute sejak tahun 2007.

Rocky Gerung pun rajin membuat konten di kanal YouTube pribadinya yang dinamai “Rocky Gerung Official”, yang memiliki jutaan pengikut.

Tercatat, dirinya adalah salah satu pendiri SETARA Institute, yang berdiri pada tahun 2007 dan berfokus pada demokrasi dan hak asasi manusia.

Belakangan, Rocky Gerung pun kerap menjadi narasumber di acara televisi.

BACA JUGA:Sebelas Perwira TNI Angkatan Udara Naik Pangkat, Sembilan Pecah Bintang Jadi Jenderal

Nah, pada 31 Juli 2023, video pidato yang diduga menghina Jokowi yang terunggah di channel resmi Rocky Gerung seketika trending di media sosial.

Di balik kontroversinya, Rocky Gerung telah mencetuskan sejumlah buku dan jurnal, antara lain:

Buku

- Teori Sosial dan Praktik Politik. Jakarta: Penerbit Grafiti (1991).

- Hak Asasi Manusia: Teori, Hukum, Kasus. Depok: Filsafat UI Press (2006).

- Demokrasi dan Kekecewaan, Centre for the Study of Islam and Democracy (2009).

BACA JUGA:Sejarah Pengadilan Agama Tanggamus dan Daftar Ketua Dari Masa ke Masa

Jurnal

- Pluralisme dan Konsekwensinya: Catatan Kaki untuk Filsafat Politik’ Nurcholish Madjid, Paper PSIK Universitas Paramadina (2007).

Sumber: