Wakil Rakyat Terkesan Sering Dicuekin, Midi: Prioritaskan Usulan Pj. Gubernur dari DPRD!

RADARLAMPUNG.CO.ID, BANDAR LAMPUNG - Sosok penjabat (Pj) Gubernur dari usulan DPRD diharapkan dapat menjadi prioritas. 

Harapan tersebut datang dari Anggota Komisi IV DPRD Lampung Midi Iswanto.

Midi bilang, dalam penetapan Pj. Bupati beberapa waktu belakangan ini dinilainya menjadi preseden buruk. 

Dari penilaiannya, usulan Pj. Kepala Daerah baik Gubernur maupun Bupati dan Wali Kota selama ini terkesan formalitas saja. 

BACA JUGA:Pemprov Bahas Usulan Pj Bupati Tanggamus, Ini Bocoran Kisi-kisi Sosok yang Akan Dilantik

"Berdasarkan pengalaman yang selama ini, saya menilai usulan dari DPRD tidak menjadi prioritas dalam hal penentuan Pj Kepala Daerah. Tentu ini menjadi preseden buruk," tegasnya, kepada Radarlampung.co.id, Senin 7 Agustus 2023. 

Sekretaris DPD Partai Demokrat Lampung ini menjelaskan, di Lampung sendiri sudah ada beberapa daerah yang menjadi contoh DPRD tidak diprioritaskan dalam hal penentuak Pj Bupati.

Misalnya di Tulang Bawang. Ada empat nama yang diusulkan, yakni Inspektur Pemprov Lampung Freddy serta Kepala BPKAD Lampung Marindo Kurniawan.

Juga Sekretaris Kabupaten Tulang Bawang Anthoni serta Direktur Evaluasi Kinerja dan Peningkatan Kapasitas Daerah, Direktorat Jenderal Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri, Deddy Winarwan.

BACA JUGA:Undang Decak Kagum, Ini Profil Agus Fatoni Kandidat Pj. Gubernur Lampung yang Bisa Membuat 'Pesaingnya' Ciut

Namun yang menjabat sebagai Pj. Bupati tidak ada dari nama-nama yang diusulkan oleh DPRD setempat. Yakni Qudratul Ikhwan.

Bahkan, nama Qudratul Ikhwan sebenarnya diusulkan oleh DPRD Lampung Barat, untuk menjadi Pj. Bupati Lambar.

Kemudian yang kedua adalah di Tulangbawang Barat. Beberapa waktu lalu, DPRD setempat mengusulkan dua nama untuk menjadi Pj. Bupatinya, atas nama Zaidirina dan Budhi Dharmawan.

Namun, yang dilantik sebagai Pj. Bupati Tubaba adalah M. Firsada yang merupakan Kaban Kesbangpol Provinsi Lampung. 

Sumber: