Perempuan Cerdas Digital Dapat Satukan Bangsa, Ini Harapan BNPT dari FKPT

Perempuan Cerdas Digital Dapat Satukan Bangsa, Ini Harapan BNPT dari FKPT

Foto Anggi Rhaisa/Radar Lampung : Mila Viendyahsari,S.Sos.M.Si peneliti Program Advokasi UI saat memaparkan materi perempuan TOP di Teladan, Optimis dan Produktif 2023--

BACA JUGA:Sejarah Kepolisian Resort Metro, Polres Tertua yang Pernah Dipimpin Empat Polwan

Kedua, Faizal Yan Aulia,S.Fil, M.Sc, Kasi Pengawasan Barang BNPT, memberikan materi mengenai perempuan dan terorisme.

Ia memaparkan Perempuan sebagai ibu adalah pendidik paling utama bagi manusia. 

Kaum ibu yang ideal tidak sekedar dapat mengandung, namun seorang ibu harus berkualitas. "Anak-anak mereka tidak cukup dijamin kebutuhan jasmaninya, namun rohaninya juga lebih penting," ucapnya.

Di saat perempuan menjadi ibu, mampu menjalankan peran secara professional, sebagai ibu rumah tangga. 

BACA JUGA:Mobil Listrik DFSK Seres E1 Siap Mengaspal di Lampung, Bakal Saingi Wuling?

Senantiasa memberikan yang terbaik untuk anaknya. Memberikan pendidikan pada anak-anaknya sehingga mereka mengenal baik dan buruk serta memahami etika dalam kehidupan. 

Memberikan dan mengenalkan nilai-nilai keagamaan kepada anaknya. Di balik semua tugas mulia diemban perempuan sebagai ibu, istri dan anak, terdapat pintu dan peluang untuk mendapatkan pahala berlimpah dari Tuhan Yang Maha Esa.

Meskipun bukan satu-satunya figur yang menentukan dalam penyebaran paham radikal, perempuan memiliki peran kunci, baik dalam membangun narasi positif serta pandangan inklusif sebagai penangkal dan penetralisir narasi kebencian guna memutus mata rantai ekstremisme. 

Resiliensi yang tercipta pada perempuan akan memberikan dampak ganda mencegah potensi terjerumusnya perempuan ke dalam lingkaran ekstremisme.

BACA JUGA:Mobil Listrik DFSK Seres E1 Siap Mengaspal di Lampung, Bakal Saingi Wuling?

Sekaligus membekali mereka melakukan peran yang menjadi fitrah seorang ibu, sehingga mampu berperan melakukan deteksi dini atas indikasi radikalisme anak-anak dan suami di level keluarga.

Ketiga, Dr. Hj. Suslina Sanjaya, S.Ag., M.Ag, Kepala Pusat Studi Gender dan Anak UIN Raden Intan Lampung membahas terkait Peran perempuan dalam pencegahan radikalisme Dikalangan keluarga dan lingkungan melalui kearifan lokal dan media sosial

Perkembangan teknologi internet yang berkembang pesat dewasa ini, dapat menghubungkan seseorang dengan orang lain, di manapun dan kapanpun melalui jejaring social seperti Facebook, Twitter, Instagram, dan media social lainnya.

Berdasarkan data dari salah satu organisasi yang konsisten melakukan penelitian tentang internet, menunjukkan jika perempuan ternyata mendominasi dalam penggunaan internet. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: