Hadapi Kemarau Panjang, Ini yang Dilakukan Dinas TPHP Way Kanan
Kabid TPHP Kabupaten Waykanan, Rina--
Way Kanan, Radarlampung.co.id - Dinas Tanaman Pangan Holtikulktura dan Peternakan (DTPHP) Waykanan Lampung, mempersiapkan stok pangan jika terjadi kemarau panjang.
Saat ini, kabupaten Way Kanan dan beberapa daerah lain di Lampung memasuki masa kemarau dan terkena efek Elnino.
Kadis TPHP Way kanan, Lampung, Ir. Maulana M, M. MAP melalui Kabid TPHP Rina mengaku saluran irigasi di Waykanan baik dari irigasi Way Komring dan Way Besai masih berjalan baik.
Sehingga, dirinya meyakini stok pangan di Way Kanan Khususnya beras tidak akan langka.
BACA JUGA:Resmi OJK, Saldo Dana Belasan Juta Langsung Cair Dengan Akulaku, Simak Caranya
"Kami akan memaksimalkan penyuluhan dan dan pembinaan sehingga para petani dapat memanfaatkan fasilitas yang ada dengan baik dan efeisen," ungkap Rina, Selasa, 15 Agustus 2023.
Menurutnya, hingga saat ini, belum ada keluhan dari masyarakat akan kelangkaan beras maupun dari petani yang merasa kekurangan air.
"Hasil investigasi kami dilapangan juga cukup baik, tapi kami terus memaksimalkan penggunaan air dan Alsintan dengan benar," ucapnya.
Rina menjelaskan, walaupun dalam kondisi kemarau, petani tetap dapat melakukan pengolahan lahan pertaniannya, baik sebelum penanaman maupun pasca panen dan produksi padi tetap dapat memenuhi kebutuhan warga Way kanan.
BACA JUGA:Saldo DANA Mu Kian Hemat, Ini Kumpulan Promo Dana Selama Agustus 2023, Buruan Bro, Nggak Ribet Kok
"Walaupun mungkin ada pengurangan sedikit hasil panen, tetapi karena selama ini Way Kanan memang senantiasa surplus. Jadi, pangan kita tetap aman," Kata Rina.
Sementara, Kadis DTPHP, Maulana mengaku sawah di Way kanan memang tidak semuanya teraliri saluran irigasi, baik irigasi Way kanan maupun Irigasi Way Besai.
"Atau dengan kata lain ada pula yang sawah tadah hujan, dan bagi petani yang airnya kurang kami anjurkan untuk menanam palawija," ujarnya.
Saat ini, sambung Maulana, jumlah sawah yang mendapatkan saluran irigasi di Way Kanan berjumlah sekitar 7000 ha, belum lagi sawah tadah hujannnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: